Temui Wapres Ma'ruf Amin, Dubes AS Konfirmasi Kehadiran Joe Biden di G20
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menerima kunjungan Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim di Jakarta, Selasa (11/10/2022). (ANTARA/HO-BPMI Setwapres)
MerahPutih.com- Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali makin dekat. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyebut, Presiden Amerika Serikat Joe Biden bakal datang ke KTT G20 di Bali, November mendatang.
“Terima kasih atas konfirmasi kehadiran Presiden Biden pada KTT G20 bulan depan di Bali. Di tengah sulitnya situasi ekonomi global, G20 tidak boleh gagal. Untuk itu, Deklarasi Pemimpin G20 amat penting maknanya sebagai hasil KTT nanti,” ujar Ma'ruf usai menerima Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Sung Kim, di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (11/10).
Baca Juga:
Presidensi G20 Ambil Peran Penjamin Ketersediaan Konektivitas dan Rantai Pasok Global
Terkait hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika, Ma'ruf mencermati bahwa hubungan tersebut semakin mengalami kemajuan di berbagai sektor. Ma'ruf pun berharap, kerja sama ekonomi Indonesia–AS harus terus diperkuat.
“Kemitraan ekonomi AS di Indonesia penting untuk ditingkatkan,” tegas dia.
Ma'ruf berharap agar partisipasi Indonesia dalam Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) juga menjadi salah satu cara untuk mendukung kerja sama ekonomi.
"Kerja sama yang konkret adalah yang selalu diharapkan Indonesia,” tambahnya.
Dalam mendukung upaya tersebut, Wapres berharap investor AS dapat berkontribusi langsung dalam berbagai program di Indonesia, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia mengungkapkan bahwa proses pemidahan Ibu Kota Baru terus berjalan. Pemindahan ibu kota bukan merupakan sesuatu yang mudah.
Baca Juga:
Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan secara cermat, dan dibutuhkan investasi swasta termasuk investasi langsung.
“Saya berharap, para investor AS juga dapat berpatisipasi dalam pembangunan IKN, Khususnya untuk sektor digital serta energi baru dan terbarukan,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Dubes Sung Kim menyatakan, Presiden Biden menantikan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo pada pertemuan G20 nanti.
Pertemuan tersebut akan membahas berbagai tantangan, terutama terkait ketahanan pangan, energi dan iklim.
“Kami percaya bahwa kerja sama kita tidak hanya memajukan kawasan bilateral, namun juga kawasan regional dan global,” ucapnya.
Sung Kim menyatakan, ia akan mendorong perusahaan-perusahaan AS untuk mencari peluang di Indonesia, termasuk peluang dalam pembangunan IKN. Ia meyakini perusahaan-perusahaan tersebut juga memantau kebutuhan pembangunan IKN.
“Saya setuju, sektor digital, energi baru dan terbarukan sangat menarik untuk dijelajahi,” ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat