Menteri Luhut Sebut Persiapan KTT G20 di Bali Sudah Paten


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Persiapan infrastruktur dan aspek pendukung lainnya dalam kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November 2022 menuju ke tahap maksimal. Pemerintah tinggal memoles saja agar persiapan semakin baik dan sempurna.
Hal tersebut diketahui oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan tinjauan kerja ke Bali.
Baca Juga:
"Tinggal diperbaiki dan tambah-tambahan lagi yang kurang. Secara umum ini sudah paten," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu (5/10).
Luhut meminta kepada kementerian atau lembaga (K/L) atau instansi terkait untuk melakukan pembenahan di beberapa titik, misalnya penambahan pohon bakau dan hal lainnya.
Ia juga menyampaikan perlu sedikit perbaikan dan pembenahan sehingga kesiapan tempat lokasi perhelatan menjadi lebih baik. Apalagi Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengecek langsung kesiapan lokasi-lokasi gelaran KTT G20 pada Rabu (5/10).
Persiapan yang lagi intens dilaksanakan ialah skenario rencana operasi bandara untuk KTT G20, slot parkir pesawat VVIP, pengaturan slot-slot waktu pendaratan pesawat VVIP, pemberlakuan partial close dan pengurangan frekuensi penerbangan di Bandara Ngurah Rai, hingga pengaturan jarak atau jeda waktu antar-pesawat.
"Saya minta ini betul-betul dicek, masalah pesawat ini penting kalau bisa dari mulai sekarang kita sudah tanya pesawat yang dibawa dari negara-negara yang akan hadir itu apa saja dan jumlahnya berapa supaya kita bisa susun pengaturannya dari sekarang," papar dia.
Disamping itu, persiapan infrastruktur jaringan telekomunikasi dalam kegiatan G20 bulan depan di Bali sudah di atas 90 persen.
"Secara umum persiapa kita sudah 99,1 persen yah," kata Direktur Network dan IT Solutions Telkom Herlan Wijanarko saat diskusi virtual Kesiapan Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi KTT G20, Selasa (4/10).
Baca Juga:
Herlan mengungkapkan, infrastruktur dan layanan telekomunikasi sudah disiapkan sejak bulan Juni lalu di 19 kota dalam menuju G20 summit yang dilaksanakam di Bali pada bulan depan.
PT Telkom juga akan menyiapkan beberapa layanan untuk broadband, ASTINet, jaringan 5G serta wifi untuk menyokong G20 Bali. Persiapan tersebut dilakukan untuk di ICT Apurva Kempinski, Kawasan Hutan Mangrove Tahura, Garuda Wisnu Kencana dan utilitas Bandara Nusa Dua serta 8 hotel di sekitar event.
Telkom juga telah menyiapkan transportasi dan IT spectrum demi mengkoneksikan jaringan dari Bali ke luar pulau untuk jaringan domestik. Tidak hanya itu, tersedia pula 2 gate internasional untuk internet yang berlokasi di Batam dan Manado.
"Jadi kita menyiapkan transport dan mengkoneksikan Bali keluar ya, untuk jaringan domestik. Termasuk kita mempunyai 2 gate internasional baik di Batam 1, kemudian kita kedua di Manado. Jadi saat ini kita punya 2 gateway internet broadband," ucapnya.
Adapun untuk jaringan wifi Telkom sudah menggunakan teknologi terbaru, yaitu wifi 5 dan 5c. Selanjutnya, ada broadband beserta layanan mobile mulai dari 4G dan 5G.
Lebih lanjut, secara infrastruktur di Bali sudah diamankan oleh PT Telkom.
"Kita satu dari 3 STO atau triple humming di main venue summit sangat secure, karena ada 3 jalur komunikasi dari 3 STO Telkom," ujarnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan

Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta
