Temuan Gangguan Ginjal Akut di DKI Bertambah Jadi 71 Kasus


Ilustrasi--Ginjal. (ANTARA/Sutterstock)
MerahPutih.com - Kasus gangguan ginjal akut di Jakarta terus meningkat. Sampai dengan Rabu (19/10) kemarin, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menemukan ada sebanyak 71 kasus di DKI.
Padahal per tanggal 13 Oktober 2022, Dinkes DKI melaporkan ada 42 gangguan ginjal akut misterius.
"Sebanyak 71 kasus gagal ginjal akut itu mulai dari Januari hingga 19 Oktober," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti, Kamis (20/10).
Baca Juga:
Merek Obat Sirop Pemicu Gangguan Ginjal Akut Diminta Diumumkan
Makin masifnya penyebaran ginjal akut ini, ucap Widyastuti, Dinkes DKI terus berupaya meningkatkan kewaspadaan kesehatan pada sejumlah anak di ibu kota.
"Kesiapan kita adalah mengumpulkan seluruh RS (rumah sakit) di DKI untuk melakukan sosialisasi edukasi terkait PSE (penyelenggara sistem elektronik) yang sudah dikeluarkan Kemenkes. Sehingga ada sensitivitas dan identifikasi lebih dini apakah memang di RS ada kasus yang belum dilaporkan," ujar Dwi.
Menurut dia, bila rumah sakit di Jakarta ada temuan kasus tersebut langsung diberikan tindakan sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Jadi kami menyisir semua RS di DKI apakah memang ada kasus di sana dan dilaporkan ke kita," papar dia.
Baca Juga:
Apoteker Sebut Senyawa Pemicu Ginjal Akut tidak Dipakai dalam Formulasi Obat
Jajaran Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono ini menerangkan, untuk saat ini, Dinkes DKI terus melakukan koordinasi dengan rumah sakit vertikal dan Kemenkes untuk melakukan pembekalan terhadap perawat dan dokter anak.
"Sehingga nanti akan ada lebih banyak tim SDM (sumber daya manusia) nakes (tenaga kesehatan) yang bisa menangani kasus ini (ginjal akut)" ucap Dwi.
Seperti diketahui, untuk menanggulangi penyakit ginjal akut ini, Kemenkes telah membuat keputusan dengan penjualan obat sirop di apotek. (Asp)
Baca Juga:
Belum Ada Kasus Anak Meninggal Dunia Akibat Gangguan Ginjal Akut di Solo
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gaya Hidup Picu Gagal Ginjal di Kalangan Remaja, DPR Desak Solusi Tunggakan BPJS

Cegah Gagal Ginjal Anak, Disdik DKI Inspeksi Rutin Penjualan Makanan di Sekolah
DPR Soroti Kasus Diabetes dan Gagal Ginjal Anak yang Makin Meningkat

Kebiasaan Mengonsumsi Garam Beresiko Terkena Gagal Ginjal

Nam Yoon-su Melakukan Donor Ginjal, Bagaimana Pemulihan hingga Pantangannya?

Pasien Penyakit Ginjal Kronis Butuh Terapi Obat Anemia

Di Indonesia Mayoritas Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda

Pasien Ginjal Disarankan Lakukan Konsultasi saat Ingin Berpuasa

Jokowi Setujui Pemberian Bantuan untuk Korban Gagal Ginjal Akut

Kasus Ginjal Akut, Ahli Sebut Tak Ada Hasil Autopsi Kematian karena Sirop Paracetamol
