Apoteker Sebut Senyawa Pemicu Ginjal Akut tidak Dipakai dalam Formulasi Obat

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 20 Oktober 2022
Apoteker Sebut Senyawa Pemicu Ginjal Akut tidak Dipakai dalam Formulasi Obat

Ilustrasi - Obat sirup. ANTARA/Sutterstock/aa.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menghormati kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait pelarangan penjualan obat sirop anak di Indonesia.

Putusan itu sebagaimana tertuang dalam surat edaran Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Nomor: SR.01.05/III/3461/2022 perihal Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury).

Baca Juga

Dokter Anggota IDAI Diimbau Utamakan Resep Puyer atau Lewat Anus ketimbang Sirop

Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia, Noffendri mengatakan, senyawa pemicu gangguan ginjal akut yakni etilen glikol dan dietilen glikol tidak digunakan dalam formulasi obat.

Namun tak dipungkiri, keberadaannya dalam bentuk kontaminan pada bahan tambahan sediaan sirop dengan nilai toleransi 0,1 persen pada gliserin dan propilen glikol, serta 0,25 persen pada polietilen glikol (Farmakope Indonesia, US Pharmacopeia).

"Batas nilai toleransi tersebut tidak menimbulkan efek yang merugikan," terang Noffendri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (20/10).

Sementara itu, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 106 menyatakan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.

Menurutnya, obat yang mendapatkan izin edar dari Badan Pengawasa Obat dan makanan (POM) sudah melalui proses pengujian dan memenuhi standar keamanan, kualitas dan kemanfaatannya, serta diproduksi sesuai dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

Baca Juga

Tingkat Kematian Kasus Gagal Ginjal Akut Balita Indonesia Hampir 50 Persen

Kendati demikian, lanjut dia, Noffendri mengimbau kepada apoteker yang bekerja di Industri Farmasi untuk terus berupaya meningkatkan kepatuhan pada standar CPOB terutama dalam menjaga kualitas obat-obatan yang diproduksi.

"Ikatan Apoteker Indonesia mengimbau kepada Apoteker untuk berkolaborasi bersama dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk melakukan monitoring penggunaan obat oleh pasien/masyarakat," tegasnya.

Noffendri meminta apoteker untuk lebih memperhatikan kemungkinan terjadinya interaksi obat ataupun juga interaksi antara obat dengan makanan yang berisiko menimbulkan kejadian fatal seperti kegagalan organ termasuk kondisi gagal ginjal akut.

"Kita juga mengimbau kepada Apoteker untuk tetap memantau perkembangan informasi terkini, dan memberikan informasi kepada masyarakat dengan benar sesuai referensi terkini untuk menenangkan masyarakat," pungkasnya. (Knu)

Baca Juga

DPR Minta Ketegasan Pemerintah Soal Larangan Obat Paracetamol

#Obat #Ginjal #Gagal Ginjal
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Indonesia
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
TNI akan menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi obat-obatan dalam jumlah besar.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
Indonesia
Gaya Hidup Picu Gagal Ginjal di Kalangan Remaja, DPR Desak Solusi Tunggakan BPJS
Memang perlu ada koordinasi yang lebih baik antara rumah sakit dan BPJS
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Gaya Hidup Picu Gagal Ginjal di Kalangan Remaja, DPR Desak Solusi Tunggakan BPJS
Indonesia
BPOM Minta Bantuan Polri Melawan Mafia Obat dan Skincare Ilegal
BPOM butuh peran dan kolaborasi Polri dalam penindakan.
Frengky Aruan - Jumat, 10 Januari 2025
BPOM Minta Bantuan Polri Melawan Mafia Obat dan Skincare Ilegal
Lifestyle
Efek Samping Umum dan Jangka Panjang Penggunaan Omeprazole
Omeprazole juga memiliki potensi untuk menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai oleh penggunanya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 07 Desember 2024
Efek Samping Umum dan Jangka Panjang Penggunaan Omeprazole
Lifestyle
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
31 tahun beroperasi, kini Niu An Cong hadir di Indonesia. Niu An Cong menawarkan pengobatan tradisional dari Tiongkok.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
Indonesia
Cegah Gagal Ginjal Anak, Disdik DKI Inspeksi Rutin Penjualan Makanan di Sekolah
Dinas Pendidikan DKI Jakarta berperan penting dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus gagal ginjal pada anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 05 September 2024
Cegah Gagal Ginjal Anak, Disdik DKI Inspeksi Rutin Penjualan Makanan di Sekolah
Indonesia
DPR Soroti Kasus Diabetes dan Gagal Ginjal Anak yang Makin Meningkat
DPR menyoroti kasus diabetes dan gagal ginjal anak yang kini semakin meningkat. Pemerintah diminta untuk melindungi anak-anak dari penyakit tersebut.
Soffi Amira - Senin, 29 Juli 2024
DPR Soroti Kasus Diabetes dan Gagal Ginjal Anak yang Makin Meningkat
Lifestyle
Kebiasaan Mengonsumsi Garam Beresiko Terkena Gagal Ginjal
Kualitas maupun bentuk ginjal akan terdampak dan penderitanya bisa saja memerlukan alat bantu seperti mesin cuci darah. Tekanan darah dalam tubuh juga ikut meningkat secara keseluruhan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 Juli 2024
Kebiasaan Mengonsumsi Garam Beresiko Terkena Gagal Ginjal
Lifestyle
Nam Yoon-su Melakukan Donor Ginjal, Bagaimana Pemulihan hingga Pantangannya?
Aktor Nam Yoon Su melakukan tindakan operasi pada ginjalnya untuk didonorkan pada ayahnya yang sakit.
Frengky Aruan - Rabu, 17 Juli 2024
Nam Yoon-su Melakukan Donor Ginjal, Bagaimana Pemulihan hingga Pantangannya?
Bagikan