Tembak Mati Dua Rampok, Anggota Pasukan Katak Dapat Penghargan Polisi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 06 Juli 2017
Tembak Mati Dua Rampok, Anggota Pasukan Katak Dapat Penghargan Polisi

Pemberian penghargaan kepada Mayor Tunggul Waluyo oleh Polerstabes Surabaya, Kamis (6/7). (MP/Budi Lentera)

Ukuran:
14
Audio:

Usai menembak mati dua dari tiga pelaku yang merampok rumahnya, Paopsjar Sekopaska Pusdiksus Kodikopsla Surabaya Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo akhirnya mendapat penghargaan dari Kapolrestabes Surabaya Kombes (Pol) Mohammad Iqbal, Kamis (6/7).

Penghargaan tersebut diberikan atas keberanian dan keahliannya dalam menggagalkan aksi kejahatan yang dilakukan para perampok yang merupakan DPO polisi.

"Walaupun tindakannya mematikan, ini harus diapresiasi. Artinya, seluruh masyarakat harus mempunyai kepedulian untuk meningkatkan daya cegahnya mengamankan lingkungannya," kata Kombes (Pol) M Iqbal usai memberikan piagam penghargaan dan tali asih di ruangannya.

Menurut Iqbal, apa yang dilakukan Mayor Tunggul seperti halnya dengan strategi polisi yang disosialisasikan pada masyarakat untuk menjadi polisi bagi diri sendiri.

Memang, lanjut M Iqbal, tidak semua masyarakat punya atau memilki keahlian dalam bersenjata. Tetapi, Iqbal meyakini jika banyak masyarakat yang mempunyai keahlian bela diri.

"Kalau punya ilmu bela diri kan banyak. Nah, jaga diri baik-baik untuk mempertahankan diri, termasuk turut membantu keamanan lingkungannya," lanjutnya.

Pemberian penghargaan kepada Mayor Tunggul Waluyo oleh Polerstabes Surabaya, Kamis (6/7). (MP/Budi Lentera)
Pemberian penghargaan kepada Mayor Tunggul Waluyo oleh Polerstabes Surabaya, Kamis (6/7). (MP/Budi Lentera)

Sementara seusai menerima penghargaan, Mayor Tunggul mengaku bersyukur atas penghargaan khusus yang diberikan kepadanya.

"Sebenarnya tindakan yang saya lakukan hanya untuk membela diri mengamankan keluarga. Pelaku itu mengeluarkan pistol yang tidak bisa dilawan dengan tangan kosong," ujarnya.

Mayor Tunggul juga mengaku berterima kasih kepada TNI AL yang telah memberikan inventaris senjata yang bisa dimanfaatkan sesuai ketentuan yang berlaku untuk mengamankan wilayah, termasuk bisa membantu pihak kepolisian.

Sebelumnya, Mayor Tunggul menembak Abdul Azis dan Nadi Binto yang berupaya merampok rumahnya di Jalan Simorejo, Surabaya. Ia terpaksa menembak lantaran pelaku mengeluarkan senjata pistol jenis airsoft gun.

Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya di: Rampok Rumah Anggota Pasukan Katak, Dua Pelaku Tewas

#TNI AL #Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Menurutnya, mempertahankan setiap jengkal wilayah adalah hal yang krusial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Bagikan