Rampok Rumah Anggota Pasukan Katak, Dua Pelaku Tewas


Polisi menunjukkan foto pelaku perampokan yang terpaksa ditembak anggota Kopaska, Surabaya, Kamis (5/7). (MP/Budi Lentera)
Nadi Binto (26) dan Abdul Ajis (28), warga Socah, Pasuruan, Jawa Timur ini akhirnya tewas di tangan anggota Komando Pasukan Katak.
Pasalnya, ia nekat mengeluarkan senjata dan mengancam akan menembak warga setelah kepergok melakukan aksi pencurian. Namun aksi mereka gagal, setelah korban yang menjabat sebagai Paopsjar Sekopaska, Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo berhasil melumpuhkannya dengan beberapa tembakan.
Dua orang pelaku curanmor akhirnya tewas di tangan anggota Komando Pasukan Katak. Sementara satu pelaku berhasil kabur.
"Jadi pelakunya ada tiga. Yang satu tewas di lokasi. Yang dua berhasil kabur. Tapi, akhirnya satu di antaranya akhirnya juga meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Rabu (5/7).
AKBP Shinto menjelaskan, dari beberapa keterangan saksi-saksi, tiga pelaku masuk ke rumah anggota Komando Pasukan Katak di Jalan Simorejo, Surabaya pada Rabu (5/7) dini hari dan berusaha membawa kabur kendaraan korban yang diketahui menjabat sebagai Paopsjar Sekopaska Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo.
Korban yang mengetahui berteriak maling hingga warga berdatangan. Namun, tersangka Abdul Ajis mengeluarkan senjata pistol, hingga membuat semua warga lari ketakutan.
Melihat hal itu, korban pun mengeluarkan pistol dan memberikan tembakan peringatan, namun tak digubris.
"Akhirnya korban melakukan tembakan. Satu meninggal di lokasi. Yang dua kabur. Tapi, akhirnya kita dapat informasi jika yang kabur akhirnya meninggal dunia." lanjutnya.
AKBP Shinto menegaskan, apa yang dilakukan korban dengan melakukan penembakan adalah sudah benar sesuai prosedur. Sebab berusaha melindungi diri.
Dari keterangan Shinto, pistol pelaku ternyata senjata airsoft gun yang biasa dipakai untuk melakukan aksinya. Abdul Ajis merupakan DPO polisi yang puluhan kali melakukan aksi curanmor. Bahkan, seorang polisi sebelumnya pernah tertembak oleh kelompok Abdul Ajis saat baku tembak di Suramadu setahun silam hingga menewaskan seorang angggota jasa marga.
Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya di: Polisi Periksa Rekaman CCTV Dekat Mapolsek Kebayoran Lama
Bagikan
Berita Terkait
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat

Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental

DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI

Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber

TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan

Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik

Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis

Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI

Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI

Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
