Rampok Rumah Anggota Pasukan Katak, Dua Pelaku Tewas

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 05 Juli 2017
Rampok Rumah Anggota Pasukan Katak, Dua Pelaku Tewas

Polisi menunjukkan foto pelaku perampokan yang terpaksa ditembak anggota Kopaska, Surabaya, Kamis (5/7). (MP/Budi Lentera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Nadi Binto (26) dan Abdul Ajis (28), warga Socah, Pasuruan, Jawa Timur ini akhirnya tewas di tangan anggota Komando Pasukan Katak.

Pasalnya, ia nekat mengeluarkan senjata dan mengancam akan menembak warga setelah kepergok melakukan aksi pencurian. Namun aksi mereka gagal, setelah korban yang menjabat sebagai Paopsjar Sekopaska, Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo berhasil melumpuhkannya dengan beberapa tembakan.

Dua orang pelaku curanmor akhirnya tewas di tangan anggota Komando Pasukan Katak. Sementara satu pelaku berhasil kabur.

"Jadi pelakunya ada tiga. Yang satu tewas di lokasi. Yang dua berhasil kabur. Tapi, akhirnya satu di antaranya akhirnya juga meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Rabu (5/7).

AKBP Shinto menjelaskan, dari beberapa keterangan saksi-saksi, tiga pelaku masuk ke rumah anggota Komando Pasukan Katak di Jalan Simorejo, Surabaya pada Rabu (5/7) dini hari dan berusaha membawa kabur kendaraan korban yang diketahui menjabat sebagai Paopsjar Sekopaska Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo.

Korban yang mengetahui berteriak maling hingga warga berdatangan. Namun, tersangka Abdul Ajis mengeluarkan senjata pistol, hingga membuat semua warga lari ketakutan.

Melihat hal itu, korban pun mengeluarkan pistol dan memberikan tembakan peringatan, namun tak digubris.

"Akhirnya korban melakukan tembakan. Satu meninggal di lokasi. Yang dua kabur. Tapi, akhirnya kita dapat informasi jika yang kabur akhirnya meninggal dunia." lanjutnya.

AKBP Shinto menegaskan, apa yang dilakukan korban dengan melakukan penembakan adalah sudah benar sesuai prosedur. Sebab berusaha melindungi diri.

Dari keterangan Shinto, pistol pelaku ternyata senjata airsoft gun yang biasa dipakai untuk melakukan aksinya. Abdul Ajis merupakan DPO polisi yang puluhan kali melakukan aksi curanmor. Bahkan, seorang polisi sebelumnya pernah tertembak oleh kelompok Abdul Ajis saat baku tembak di Suramadu setahun silam hingga menewaskan seorang angggota jasa marga.

Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya di: Polisi Periksa Rekaman CCTV Dekat Mapolsek Kebayoran Lama

#TNI AL #Perampokan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
TNI AL juga mengerahkan KRI rumah sakit untuk menyediakan layanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi para korban banjir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Indonesia
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Kehadiran KSOT juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pionir pengguna KSOT di kawasan Asia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Indonesia
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Bagikan