Polisi Periksa Rekaman CCTV Dekat Mapolsek Kebayoran Lama

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 05 Juli 2017
Polisi Periksa Rekaman CCTV Dekat Mapolsek Kebayoran Lama

Polisi melakukan pengamanan pascapemasangan atribut ISIS di Polsek Kebayoran Lama, Selasa (4/7). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap rekaman CCTV di beberapa titik lokasi dekat Mapolsek Kebayoran Lama terkait pemasangan bendera mirip logo ISIS.

"Ada beberapa titik CCTV yang ada di dekat-dekat situ, tentu akan menjadi bahan penyelidikan rekan-rekan para penyidik," ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto di Mabes Polri, Rabu (5/7).

Diakui Setyo, pihaknya belum mendapatkan pelakunya. Diharapkan, hasil CCTV itu dapat mengidentifikasi pelaku pemasangan bendera mirip ISIS.

"Sedang diupayakan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa sebenarnya yang mengirim bendera tersebut," kata Setyo.

Hingga kini, Setyo belum dapat memastikan apakah kejadian di Mapolsek Kebayoran Lama terkait dengan penyerangan anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru beberapa waktu lalu.

"Kalau memang ada kaitanya dan kita mempunyai bukti-bukti ada hubungan dengan kelompok lain, tentunya kita akan berani menyatakan kalau itu ada kaitanya, tetapi kalau tidak ada kita tidak tidak bisa menyatakan itu," jelas Setyo.

Kemarin, sekitar pukul 05.00 WIB, terjadi pemasangan bendera mirip logo ISIS oleh orang tidak dikenal. Kejadian itu diketahui saat anggota Polsek Kebayoran Lama selesai melaksanakan salat subuh.

Setelah selesai salat subuh, Bripka Billy dan salah seorang mitra polisi dari FKPM atas nama Pak Jangkung mendengar suara motor berhenti di pinggir jalan. Karena merasa curiga langsung mengecek motor tersebut yang berhenti tadi, namun motor tersebut langsung pergi dengan terburu-buru.

Setelah ditelusuri telah didapati ada bendera yang identik dengan bendera ISIS. Bendera itu terpasang di pagar depan Polsek Kebayoran Lama.

"Kemudian seluruh anggota dipimpin langsung wakapolsek langsung patroli di sekitaran polsek dan memeriksa setiap sudut, mencari apakah ada bendera lain yang dipasang atau benda-benda mencurigakan yang ditinggalkan orang tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono.

Mengetahui itu, petugas piket langsung menurunkan bendera mirip ISIS yang terpasang dan melakukan pengecekan CCTV di puskesmas yang tak jauh dari Mapolsek Kebayoran Lama. Selain itu, polisi juga mencari saksi-saksi di sekitar mapolsek yang melihat ciri-ciri pelaku.

Dari kejadian itu, petugas menyita sejumlah barang bukti seperti sebuah bendera warna witam bertuliskan 'laa ilaaha illallah' berukuran kurang lebih 100 cm x 50 cm dan satu botol air mineral berisikan kertas bertuliskan ancaman. (Ayp)

Berita terkait pemasangan bendera mirip ISIS di Mapolsek Kebayoran Baru baca juga: Kapolri: Bendera Di Mapolsek Kebayoran Lama Belum Tentu Logo ISIS

#ISIS #Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Indonesia
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Pengambilan sidik jari lebih mudah dilakukan pada permukaan padat dan tidak berpori
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Indonesia
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Polda Metro Jaya menggelar Sikat Jaya 2025 hingga 14 hari ke depan. Operasi ini fokus memberantas curanmor hingga aksi premanisme.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Indonesia
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polisi ungkap motif cemburu sebagai pemicu aksi tragis ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Indonesia
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Polda Metro menepis pernyataan awal kepolisian yang menyebutkan pelaku meninggal bunuh diri di sel tahanan, tetapi di ruang konseling Polres Jaksel.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Indonesia
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas secara situasional terkait demo buruh menolak kenaikan upah minimum 2026 di sekitar Istana Merdeka dan Gedung DPR RI, Senin (24/11).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Indonesia
Aksi Cepat Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga Tenggelam Terbawa Arus di Jakarta Utara
Ketika mendengar teriakan warga yang meminta pertolongan, kedua polisi tersebut langsung menuju sumber suara.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Aksi Cepat Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga Tenggelam Terbawa Arus di Jakarta Utara
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri pun mengajak para pelajar untuk menjadi tangan kanannya bersama-sama polisi menjaga keamanan di Jakarta.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Bagikan