Telur Berdiri di Hari Twan Yang

Asty TCAsty TC - Rabu, 31 Mei 2017
Telur Berdiri di Hari Twan Yang
Warga Kali Pasir mencoba mendirikan telur, Selasa (30/5), dalam rangkaian perayaan Peh Cun (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Fenomena telur berdiri terjadi di hari Duan Wu (Twan Yang), yaitu pada tanggal 5 bulan 5 (Go Gwee Chee Go) kalender Imlek. Telur ayam bisa ditegakkan pada bagian ujungnya sepanjang hari Twan Yang, terutama pada siang hari dari pukul 12.00-13.00.

Gaya gravitasi yang membuat suatu benda semakin berat berada pada titik terlemah di hari Twan Yang, sehingga telur ayam mentah dapat berdiri tegak. Saat itu matahari berada dalam posisi istimewanya, yakni tepat di atas khatulistiwa.

Kegiatan menegakkan telur ini memang sudah menjadi tradisi, khususnya bagi warga Tionghoa, seperti yang ada di Tangerang. Setiap orang diberi kebebasan untuk mencoba menegakkan telur-telur ayam. Walau percobaan gagal beberapa kali, namun pada akhirnya banyak yang berhasil melakukannya. Dalam kepercayaan Tionghoa, orang yang berhasil mendirikan telur akan mendapat berkah dari langit.

Selain pada hari Twan Yang, ternyata menegakkan telur juga dapat dilakukan pada hari lainnya menurut penanggalan Imlek, yang mengandalkan peredaran bulan. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

1. Lichun, yaitu tidak jauh dari perayaan Imlek, sekitar 4-5 Februari, yang menandakan awal musim semi di Asia Timur. Lichun dimulai ketika matahari mencapai bujur 315° dan berakhir saat memasuki garis bujur 330°.

2. Kau Chun, yaitu tanggal 30 bulan 12 (Cap Djie Gwe) penanggalan Imlek, yaitu saat pergantian tahun Imlek.

Tradisi yang menarik, bukan? Jika penasaran, silakan Sahabat MerahPutih buktikan sendiri di tahun depan ya!

Selain artikel ini, Anda juga dapat menyimak info lainnya mengenai tradisi seputar perayaan Peh Cun di Twan Yang, Wujud Syukur atas Matahari dan Kisah Perayaan Peh Cun: Kenang Menteri Tiongkok Kuno yang Bunuh Diri.

#Perayaan Peh Cun #Tradisi Unik #Tionghoa #Konghucu #Telur #Kali Cisadane #Sungai Cisadane Tangerang
Bagikan
Ditulis Oleh

Asty TC

orang Jawa bersuara alto
Bagikan