Teknik Self-Care yang Harus Dihindari


Kata-kata yang sering kita temukan di meme media sosial. (Foto: Unsplash/Nick Fewings)
SELAMA pandemi, banyak meme tentang kesehatan mental yang bertebaran dalam media sosial. Di mana dalam meme itu mengatakan pada diri sendiri bahwa semuanya baik-baik saja.
Pada saat ini, sebagian besar orang bersandar pada klise dan kata-kata mutiara tentang kehidupan. Namun tidak semuanya baik-baik saja. Hal itu diungkapkan oleh John Duffy, Ph.D, seorang psikolog klinis.
Baca juga:
Uji Coba Vitamin A untuk Pengobatan Kehilangan Penciuman Akibat COVID-19
“Menghindari emosi negatif mungkin terasa seperti tindakan efektif untuk sementara, tetapi pada kenyataannya, itu hanya menunda, dan mungkin meningkatkan dan memperburuk, banjir emosi negatif di masa depan," katanya.
Berhentilah mengatakan pada diri sendiri bahwa semuanya baik-baik saja jika kamu tidak merasa seperti itu. Jauh lebih baik untuk mengakui keadaanmu dan reaksi emosionalmu saat ini. Kemudian, temukan seseorang untuk membahas apa yang kamu lalui. Bukan untuk memecahkan masalah tetapi untuk mengartikulasikannya.

Melansir Inc, psikolog klinis lainnya, Dr. Ryan Howes mencatat bahwa tindakan artikulasi itu sendiri adalah cara untuk memahami ketakutan kita dan apa yang memicunya. Semakin kita mengerti, semakin kita tahu bagaimana melangkah ke depan. Bukan menghindari tetapi mengatasi dan menghadapi emosi kita yang kurang baik.
Tip yang disarankan oleh Inc yang bekerja dengan baik yaitu dengan menjauhi tekanan saat ini. Pertama, akui apa yang kamu rasakan dan pemicu negatif yang memunculkan perasaan itu. Setelah itu, pikirkan kembali 1 tahun yang lalu dan bayangkan apa yang kamu lakukan.
Baca juga:
Luangkan waktu untuk memikirkan yang baik dan buruk, mengingat perubahaan yang terjadi antara dulu dan sekarang. Dan diakhiri dengan melihat ke depan dan bayangkan hidup seperti apa yang kamu inginkan.
Tampaknya konyol, namun melakukan beberapa hal tersebut sangat efektif. Ini membuat kamu menempatkan situasi saat ini dalam perspektif. Banyak yang terjadi dalam hidupmu dan ini hanya salah satu momen dalam kehidupanmu.

Sederhana namun tidak mudah. Dan jauh, lebih sehat daripada meme merusak yang mengatakan kepada kita bahwa "semuanya baik-baik saja." Mungkin kita memerlukan kata-kata yang baru: "Semuanya tidak baik-baik saja. Aku sedang menghadapinya. Beri aku waktu sebentar."
Sesuai yang telah dijelaskan di atas, itu menyadarkan kita bahwa teknik self-care bahwa “semuanya baik-baik saja” itu salah. Lebih baik kita mengakui apa yang kita rasakan dan jangan lupa untuk mencari orang lain yang siap mendengarkan ceritamu. (mic)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
