Kesehatan

Uji Coba Vitamin A untuk Pengobatan Kehilangan Penciuman Akibat COVID-19

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 06 Oktober 2021
Uji Coba Vitamin A untuk Pengobatan Kehilangan Penciuman Akibat COVID-19

Sebuh studi yang mencari pengobatan terhadap perubahan indera penciuman karena COVID-19. (Foto: Unsplash/Tran Trang)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TETES hidung vitamin A mungkin dapat mengobati kehilangan atau perubahan indra penciuman pada beberapa orang yang menderita COVID-19, demikian menurut para peneliti Inggris.

University of East Anglia sedang melakukan uji coba selama 12 minggu. Hanya beberapa pasien sukarelawan yang akan menerima perawatan tetapi semua akan diminta untuk mengendus bau yang menyengat seperti telur busuk dan mawar.

Baca Juga:

Benarkah Suntik Vitamin C Lebih Baik dari Suplemen?

Selain itu, pemindaian otak akan memeriksa apakah vitamin tersebut telah memperbaiki jalur penciuman atau "saraf penciuman" yang terluka. Kehilangan atau perubahan indra penciuman adalah gejala umum COVID-19, meskipun banyak virus lain, seperti flu, juga dapat menyebabkannya.

Kebanyakan orang secara alami mendapatkannya kembali indera penciumannya dalam beberapa minggu. Kehilangan penciuman sementara dikenal sebagai anosmia. Ini adalah gejala neurologis dan salah satu indikator COVID-19 yang paling awal dan paling sering dilaporkan.

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu adalah salah satu indikator terkuat COVID-19 dibandingkan dengan gejala lain seperti demam dan batuk. Kehilangan penciuman sementara dikenal sebagai anosmia. Ini adalah gejala neurologis dan salah satu indikator COVID-19 yang paling awal dan paling sering dilaporkan.

Namun, banyak mengalami gangguan penciuman yang berkelanjutan yang disebut parosmia. Orang yang menderita parosmia setelah COVID-19 berarti bau banyak hal umum telah berubah untuknya. Air keran, misalnya, baunya sangat menyengat, seperti bau dari rawa atau selokan. Bumbu ketumbar memiliki bau deodoran, dan telur, berbau seperti karet terbakar.

Baca Juga:

Vitamin Sebaiknya Dikonsumsi Pagi atau Malam Hari?

Kehilangan indera penciuman itu sangat mengganggu kehidupan dan dapat memengaruhi pola makan seseorang secara dramatis. Selain itu, hal-hal sederhana seperti mandi atau gosok gigi juga tidak menyenangkan karena indra penciuman terganggu.

Peneliti utama Prof Carl Philpott dari UEA's Norwich Medical School dan James Paget University Hospitals NHS Trust mengatakan "Kami ingin mengetahui apakah ada peningkatan ukuran dan aktivitas jalur penciuman yang rusak di otak pasien ketika mereka dirawat dengan tetes hidung vitamin A."

"Kami akan mencari perubahan ukuran olfactory bulb - area di atas hidung tempat saraf penciuman bergabung dan terhubung ke otak. Kami juga akan melihat aktivitas di area otak yang terkait dengan mengenali bau," ujar Philpott seperti diberitakan BBC (29/9).

Vitamin A atau retinol dapat membantu menjaga:
- Sistem kekebalan, pertahanan tubuh terhadap penyakit dan infeksi
- Penglihatan, terutama penglihatan dalam cahaya redup
- Melapisi kulit dan beberapa bagian tubuh, termasuk hidung

Banyak makanan dari susu, serta beberapa sayuran, mengandung vitamin yang larut dalam lemak ini. Namun, orang yang mengonsumsi suplemen vitamin A perlu hati-hati karena terlalu banyak bisa berbahaya. (aru)

Baca Juga:

Ini Perbedaan Vitamin D2 dan D3

#Kesehatan #Manfaat Vitamin
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan