Kesehatan

Ini Perbedaan Vitamin D2 dan D3

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 18 Agustus 2021
Ini Perbedaan Vitamin D2 dan D3

Ini perbedaan vitamin D2 dengan D3. (Foto: Pexels/Anna Shvets)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

VITAMIN D larut dalam lemak untuk meningkatkan penyerapan kalsium, mengatur pertumbuhan tulang, dan berperan dalam fungsi kekebalan tubuh. Vitamin ini bisa kamu dapatkan dari sinar matahari.

Untuk kamu yang sering berada di dalam ruangan, tetap bisa mendapatkan vitamin ini dari makananmu. Kamu bisa menemukan vitamin D pada ikan yang berlemak, minyak ikan, kuning telur, mentega, serta hati hewan.

Baca Juga:

Mengulik Manfaat Vitamin D

Namun, vitamin D juga terbagi menjadi dua jenis, yakni D2 dan D3. Keduanya memiliki perbedaan. Contoh paling mudahnya ialah sumber kedua vitamin tersebut. Vitamin D2 berasal dari sumber nabati seperti jamur, makanan yang diperkaya, serta suplemen diet. Sementara Vitamin D3 berasal dari sumber hewani seperti minyak ikan, hati, kuning telur, mentega, dan dikemas juga dalam suplemen diet.

Perbedaan di antara vitamin D2 dan D3 yaitu pada sumbernya. (Foto: Pexels/Pixabay)

Selain itu, vitamin D2 dan D3 tidak sama dalam meningkatkan status vitamin D. Keduanya secara efektif diserap ke dalam aliran darah. Namun, proses metabolisme kedua vitamin ini berbeda. Vitamin D2 menjadi 25-hidroksivitamin D2 dan D3 menjadi 25-hidroksivitamin D3. Kedua senyawa tersebut dikenal sebagai calcifediol, yang merupakan bentuk sirkulasi utama vitamin D. Kadarnya dalam darah mencerminkan simpanan nutrisi ini dalam tubuhmu.

Baca Juga:

Sering Merasa Lelah Setelah Makan? Ini Alasannya

Sebagian besar penelitian menyatakan vitamin D3 lebih efektif daripada vitamin D2 dalam meningkatkan kadar kalsifikasi dalam darah. Hal ini dibuktikan melalui penelitian pada 32 perempuan lebih tua. Penelitian ini menemukan dosis tunggal vitamin D3 hampir dua kali lebih efektif daripada vitamin D2 dalam meningkatkan kadar kalsifikasi. Jadi jika ingin mengonsumsi suplemen vitamin D, pertimbangkan untuk memilih vitamin D3.

Kualitas suplemen Vitamin D2 lebih rendah dibandingkan vitamin D3. (Foto: Pexels/Cottonbro)

Para ilmuwan juga menyebutkan vitamin D2 mungkin memiliki kualitas yang lebih rendah daripada suplemen D3. Faktanya, penelitian menunjukkan vitamin D2 lebih sensitif terhadap kelembapan dan fluktuasi suhu. Untuk alasan ini, suplemen vitamin D2 mungkin lebih cenderung menurun seiring waktu.

Tidak ada penelitian yang membandingkan stabilitas vitamin D2 dan D3 yang dilarutkan dalam minyak. Sampai penelitian baru membuktikan sebaliknya, tidak perlu khawatir tentang kualitas suplemen vitamin D2. Cukup pastikan untuk menyimpan suplemen tersebut dalam wadah tertutup, perhatikan suhu kamar, taruh di tempat yang kering dan jauh dari sinar matahari langsung.

Selain dari suplemen, sudah banyak pula produsen makanan yang menambahkan kandungan vitamin D2 dan D3 ke produk mereka seperti susu, margarin, dan sereal. (mic)

Baca Juga:

Kurang Vitamin D Dua Kali Lebih Mungkin Terkena Virus Corona

#Vitamin D #Suplemen Vitamin #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan