Tekan Penyebaran COVID-19, Ratusan Masker Dibagikan di Kawasan Menteng


Kegiatan Jakarta Bermasker di kawasan Menteng. (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Polisi memberikan 500 masker untuk warga. Pembagian difokuskan di kawasan stasiun, pasar, dan fasilitas publik yang menjadi tempat keramaian.
Lokasinya antara lain Pasar/Stasiun Sudirman, Pasar Boplo, Stasiun Gondangdia, Matraman Dalam, dan Pasar Ikan Hias.
Kapolsek Metro Menteng AKBP Iver Son Manossoh menuturkan, masyarakat yang diberikan masker antara lain pedagang, pengunjung pasar, dan warga setempat.
Baca Juga:
"Kegiatan berjalan lancar dibantu oleh tokoh masyarakat," kata Iver kepada Merahputih.com, Rabu (3/2).
Iver menuturkan, pembagian masker dilakukan oleh kelompok tiga pilar.
"Ini untuk mengingatkan pentingnya protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah Indonesia guna memutus mata rantai COVID-19," kata dia.
Iver mengatakan, penggunaan masker masih menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia.
"Ini satu-satunya terhindar dan terpapar COVID-19 di antaranya adalah selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar, termasuk menjaga jarak dan selalu mencuci tangan," ujar Iver.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, aksi ini merupakan kampanye Jakarta Bermasker dan termasuk upaya pencegahan penyebaran virus.
"Sasaran kami adalah pasar dan tempat yang berpotensi rawan penyebaran COVID-19," kata Hengki.
Menurut Hengki, pihaknya akan gencar memberikan masker dan menumbuhkan sikap disiplin bagi warga.
"Kami patroli dan jika ada melanggar kami lakukan upaya penegakan hukum," jelas Hengki.
Ia meminta masyarakat sadar bahwa kini tengah menghadapi bencana nasional.
Hengki mengatakan, penggunaan masker masih menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia.
Ia menekankan, dalam waktu satu minggi ke depan penerapan protokol kesehatan akan semakin digalakkan.
Baca Juga:
Kata Epidemiolog Mengapa PPKM Tidak Efektif Turunkan Laju COVID-19
Nantinya, lanjut lulusan AKPOL 1996 ini, TNI-Polri akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya selalu melakukan protokol kesehatan.
Hengki memastikan, personel TNI-Polri juga akan melakukan penegakan protokol kesehatan di pasar, stasiun dan lokasi lainnya yang memiliki mobilitas dan interaksi tinggi.
"Maka edukasi pemberian masker sekaligus kegiatan lain akan terus kami lanjutkan," tutur Hengki. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Lakukan Tracing, Puluhan Warga Gambir Dites Swab COVID-19
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen

Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
