Siaga Corona

Tekan Corona, Muhammadiyah Imbau Masyarakat Kurangi Bepergian Ke Luar Negeri

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 11 Maret 2020
Tekan Corona, Muhammadiyah Imbau Masyarakat Kurangi Bepergian Ke Luar Negeri

Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center, Dokter Corona Rintawan, SpEM (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Sejumlah kasus pasien positif corona di Tanah Air berasal dari imported case yang berarti penderita membawa gejala covid-19 dari luar negeri.

Demi mencegah penyebaran virus corona secara masif, Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center, Dokter Corona Rintawan, SpEM meminta masyarakat untuk mengurangi perjalanan ke luar negeri.

Baca Juga:

Cegah Kepanikan, Pemerintah Tak Akan Buka Proses Tracing Penderita Corona

"Jadi kita kurangi dulu pergi ke luar negeri," kata Dokter Corona usai konferensi pers di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (10/3).

Ilustrasi virus corona jenis Covid-19
Tekan corona, Muhammadiyah sarankan warga kurangi bepergian ke luar negeri (Foto: antaranews)

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa mengurangi perjalanan ke luar negeri perlu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah kemungkinan terinfeksi virus yang saat ini telah menyebabkan 19 orang di Indonesia dirawat.

Kemudian, selain perlunya mengurangi perjalanan ke luar negeri, dr Corona Rintawan juga menekankan perlunya masyarakat melihat faktor-faltor risiko.

"Misalnya ada teman yang ke luar negeri, kita infokan bagaimana sebaiknya di sana," katanya.

Selain itu, pola hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun sangat dianjurkan guna membebaskan diri dari virus tersebut.

"Ke manapun Anda pergi, cari tempat cuci tangan," katanya.

Kemudian pola hidup sehat yang dimaksud adalah dengan rutin berolahraga, makan bergizi dan istirahat cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.

Corona Rintawan mengatakan jika dibandingkan dengan virus influenza, virus SARS-COV-2 memiliki tingkat mortalitas yang lebih tinggi.

Tetapi sebaliknya jika dibandingkan dengan virus seperti SARS, MERS-CoV dan flu burung, virus penyebab penyakit COVID-19 tersebut memiliki tingkat mortalitas jauh lebih rendah.

Baca Juga:

Akibat Virus Corona, Harga Rempah-Rempah di Pasar Senen Naik

"Tetapi memang jumlahnya sangat masif dan mudah menyebar. Jadi dia menyerangnya di jumlah, bukan di mortality rate," ujar Dokter Corona seperti dilansir Antara.

Oleh karena itu, menjaga daya tahan tubuh dapat menjadi perisai utama untuk menghadapi kemungkinan penyebaran virus tersebut.(*)

Baca Juga:

Respons Pemerintah Sikapi Seorang WNI Positif Corona di Singapura

#Virus Corona #Pasien Corona #Muhammadiyah #Penyakit Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Para elit politik hendaknya lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku santun, sederhana, dan memiliki kepedulian tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Indonesia
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Sementara Muhammadiyah belum mendapatkan lahan untuk dikelola, NU sudah mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Indonesia
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Bank Syariah Matahari merupakan hasil konversi dari BPR Matahari Artadaya yang sebelumnya beroperasi sebagai lembaga keuangan konvensional di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Indonesia
Singgung Konflik dengan GAM, Muhammadiyah Minta Polemik Perebutan 4 Pulau Ditangani secara Tepat agar Tidak Timbulkan Disintegrasi
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengingatkan jika masalah penetapan wilayah ini tidak ditangani dengan tepat, bukan tidak mungkin akan mengganggu harmoni dan stabilitas nasional.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Singgung Konflik dengan GAM, Muhammadiyah Minta Polemik Perebutan 4 Pulau Ditangani secara Tepat agar Tidak Timbulkan Disintegrasi
Indonesia
Kantor Muhammadiyah Solo Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Kerugian ditaksir sekitar Rp 100 juta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Juni 2025
Kantor Muhammadiyah Solo Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Indonesia
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momen ajang meningkatkan kepedulian dan pengorbanan terhadap sesama.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Indonesia
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Haedar menekankan pentingnya saling pengertian dan toleransi dalam berbagai upaya pembelaan terhadap warga Palestina
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 April 2025
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Indonesia
Paus Fransiskus Tutup Usia, Muhammadiyah Kehilangan Tokoh Penebar Damai
Bagi PP Muhammadiyah, Paus Fransiskus merupakan sosok yang humanis di ranah global.
Wisnu Cipto - Senin, 21 April 2025
Paus Fransiskus Tutup Usia, Muhammadiyah Kehilangan Tokoh Penebar Damai
Indonesia
Muhammadiyah Masuk 4 Besar Ormas Terkaya di Dunia, Ini Deretan Asetnya yang Mencapai Rp 460 Triliun
Sumber data seasia.stat menunjukan aset total Muhammadiyah sebanyak Rp 460 triliun.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 Maret 2025
Muhammadiyah Masuk 4 Besar Ormas Terkaya di Dunia, Ini Deretan Asetnya yang Mencapai Rp 460 Triliun
Bagikan