Akibat Virus Corona, Harga Rempah-Rempah di Pasar Senen Naik

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi saat meninjau Pasar Senen (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat mengakui bila harga rempah-rempah sempat mengalami kenaikan di Pasar Senen hingga dua kali lipat dibanding biasanya. Hal itu disebabkan karena terjadi kelangkaan dan permintaan meningkat.
"Memang harga bahan rempah-rempah sempat pada naik bahkan sempat melejit," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi di Jakarta, Senin (9/3).
Baca Juga:
Kedua Cawagub Minta Anies Pertimbangkan Formula E Terkait Corona
Rempah-rempah yang naik pada beberapa hari lalu diantaranya jahe merah mencapai Rp 80 ribu per kilo, temulawak Rp 40 ribu per kilo sama kunyit Rp 18 ribu per kilo.

Irwandi menerangkan, harga rempah-rempah ini naik karena terdapat permintaan yang meningkat dari masyarakar pasca masuknya virus corona di Indonesia.
Irwandi pun meminta agar masyarakat tak panik dengan merebaknya COVID-19. Sebab bila panik dan belanjar rempah-rempah secara berlebihan atau panic buying ditakutkan akan menjadi kelangkaan barang. Hal itu yang membuat harga menjadi naik.
"Kita harap juga pedagang tidak menaikkan harga secara tinggi. Serta masyarakat kita imbau untuk tidak panik," tutur Irwandi.
Dengan kenaikan itu Pemkot Jakpus langsung monitoring harga rempah-rempah di Pasar Senen Blok III, Jakarta.
Sementara itu, salah satu pedagang rempah-rempah di Pasar Senen, Icha (43) menuturkan, pada minggu lalu, permintaan rempah-rempah sempat meningkat dan stok menipis.
Baca Juga:
Ketua DPRD Minta Formula E Dibatalkan, Taufik: Bisa Marah FEO
Namun saat ini, harga rempah-rempah sudah berangsur turun dari sebelumnya seperti harga Jahe Merah ia menjual sekitar Rp 60 ribu per kilo dari harga sebelum melonjak sekitar Rp 45 ribu, Temulawak harga saat ini sekitar Rp 40 ribu per kilo dan harga sebelum melonjak sekitar Rp 25-30 ribu per kilo.
Kemudian Kunyit harga saat ini sekitar Rp 16 ribu per kilo dan harga sebelum melonjak sekitar Rp 14 ribu, Biang Kunyit harga sebelum melonjak sekitar Rp 18-20 ribu.(Asp)
Baca Juga:
Alami Gejala Mirip Corona, Dua Orang Masuk Ruang Isolasi RSUD Moewardi Solo
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dikawal TNI, Massa Pengepung Mako Brimob Kwitang Bersedia Mundur ke Arah Flyover Senen

Cetak Sejarah: Indonesia Ekspor Rempah hingga Madu ke Hongkong, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Miliar

Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadan, Wali Kota Jakarta Pusat: Biasa Terjadi

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Kejati DKI Periksa Wali Kota Jakpus Arifin terkait Dugaan Korupsi Disbud

Libur Isra Miraj-Imlek, Tingkat Okupansi Stasiun Gambir dan Senen Sentuh 71,6%

Harga Cabai Kian Merangkak Naik Jelang Perayaan Imlek 2025

10 Stasiun Kereta Api Terpadat Nataru 2025, Pasar Senen Juaranya

Suasana Natal Mulai Terasa di Stasiun Gambir dan Pasar Senen

Arifin, Calon Tunggal Wali Kota Jakarta Pusat Punya Kekayaan Capai Rp 11,7 Miliar
