Siaga Corona

Akibat Virus Corona, Harga Rempah-Rempah di Pasar Senen Naik

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 10 Maret 2020
 Akibat Virus Corona, Harga Rempah-Rempah di Pasar Senen Naik

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi saat meninjau Pasar Senen (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat mengakui bila harga rempah-rempah sempat mengalami kenaikan di Pasar Senen hingga dua kali lipat dibanding biasanya. Hal itu disebabkan karena terjadi kelangkaan dan permintaan meningkat.

"Memang harga bahan rempah-rempah sempat pada naik bahkan sempat melejit," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi di Jakarta, Senin (9/3).

Baca Juga:

Kedua Cawagub Minta Anies Pertimbangkan Formula E Terkait Corona

Rempah-rempah yang naik pada beberapa hari lalu diantaranya jahe merah mencapai Rp 80 ribu per kilo, temulawak Rp 40 ribu per kilo sama kunyit Rp 18 ribu per kilo.

Harga bawang paling terdampak dengan adanya wabah virus corona
Harga bawang dan rempah-rempah mengalami lonjakan akibat virus corona (MP/Ismail)

Irwandi menerangkan, harga rempah-rempah ini naik karena terdapat permintaan yang meningkat dari masyarakar pasca masuknya virus corona di Indonesia.

Irwandi pun meminta agar masyarakat tak panik dengan merebaknya COVID-19. Sebab bila panik dan belanjar rempah-rempah secara berlebihan atau panic buying ditakutkan akan menjadi kelangkaan barang. Hal itu yang membuat harga menjadi naik.

"Kita harap juga pedagang tidak menaikkan harga secara tinggi. Serta masyarakat kita imbau untuk tidak panik," tutur Irwandi.

Dengan kenaikan itu Pemkot Jakpus langsung monitoring harga rempah-rempah di Pasar Senen Blok III, Jakarta.

Sementara itu, salah satu pedagang rempah-rempah di Pasar Senen, Icha (43) menuturkan, pada minggu lalu, permintaan rempah-rempah sempat meningkat dan stok menipis.

Baca Juga:

Ketua DPRD Minta Formula E Dibatalkan, Taufik: Bisa Marah FEO

Namun saat ini, harga rempah-rempah sudah berangsur turun dari sebelumnya seperti harga Jahe Merah ia menjual sekitar Rp 60 ribu per kilo dari harga sebelum melonjak sekitar Rp 45 ribu, Temulawak harga saat ini sekitar Rp 40 ribu per kilo dan harga sebelum melonjak sekitar Rp 25-30 ribu per kilo.

Kemudian Kunyit harga saat ini sekitar Rp 16 ribu per kilo dan harga sebelum melonjak sekitar Rp 14 ribu, Biang Kunyit harga sebelum melonjak sekitar Rp 18-20 ribu.(Asp)

Baca Juga:

Alami Gejala Mirip Corona, Dua Orang Masuk Ruang Isolasi RSUD Moewardi Solo

#Rempah-Rempah #Virus Corona #Pasar Senen #Wali Kota Jakarta Pusat
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Dikawal TNI, Massa Pengepung Mako Brimob Kwitang Bersedia Mundur ke Arah Flyover Senen
Ratusan personel TNI mengawal demonstran mundur dan berjalan ke arah jalan layang Senen.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Dikawal TNI, Massa Pengepung Mako Brimob Kwitang Bersedia Mundur ke Arah Flyover Senen
Indonesia
Cetak Sejarah: Indonesia Ekspor Rempah hingga Madu ke Hongkong, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Miliar
Tren dan proyeksi permintaan global terhadap rempah diperkirakan tumbuh rata-rata 5-6 persen selama 2023 - 2028.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Cetak Sejarah: Indonesia Ekspor Rempah hingga Madu ke Hongkong, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Miliar
Indonesia
Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadan, Wali Kota Jakarta Pusat: Biasa Terjadi
Harga bahan pokok naik jelang Ramadan, Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin menyebutkan, jika hal itu biasa terjadi.
Soffi Amira - Jumat, 28 Februari 2025
Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadan, Wali Kota Jakarta Pusat: Biasa Terjadi
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Kejati DKI Periksa Wali Kota Jakpus Arifin terkait Dugaan Korupsi Disbud
Kejati DKI memeriksa Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin. Hal itu terkait dugaan korupsi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
Soffi Amira - Kamis, 06 Februari 2025
Kejati DKI Periksa Wali Kota Jakpus Arifin terkait Dugaan Korupsi Disbud
Indonesia
Libur Isra Miraj-Imlek, Tingkat Okupansi Stasiun Gambir dan Senen Sentuh 71,6%
“Penjualan tiket tersebut masih dibuka hingga menjelang keberangkatan kereta atau go show.”
Wisnu Cipto - Senin, 27 Januari 2025
Libur Isra Miraj-Imlek, Tingkat Okupansi Stasiun Gambir dan Senen Sentuh 71,6%
Berita Foto
Harga Cabai Kian Merangkak Naik Jelang Perayaan Imlek 2025
Pedagang cabai merapikah cabai merah dan cabai rawit di kios sayur mayur Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Januari 2025
Harga Cabai Kian Merangkak Naik Jelang Perayaan Imlek 2025
Indonesia
10 Stasiun Kereta Api Terpadat Nataru 2025, Pasar Senen Juaranya
Stasiun Pasar Senen menjadi juaranya lantaran semua kereta ekonomi dengan harga murah berpusat di sana.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Januari 2025
10 Stasiun Kereta Api Terpadat Nataru 2025, Pasar Senen Juaranya
Indonesia
Suasana Natal Mulai Terasa di Stasiun Gambir dan Pasar Senen
Sentuhan ini memberikan pengalaman yang unik dan berkesan bagi pelanggan selama perjalanan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Desember 2024
Suasana Natal Mulai Terasa di Stasiun Gambir dan Pasar Senen
Indonesia
Arifin, Calon Tunggal Wali Kota Jakarta Pusat Punya Kekayaan Capai Rp 11,7 Miliar
Arifin pun sudah menjalani uji kepatutan dan kelayakan alias fit and proper test di DPRD DKI Jakarta pada Senin (21/10) kemarin.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Arifin, Calon Tunggal Wali Kota Jakarta Pusat Punya Kekayaan Capai Rp 11,7 Miliar
Bagikan