Dikawal TNI, Massa Pengepung Mako Brimob Kwitang Bersedia Mundur ke Arah Flyover Senen
Demonstran mulai meninggalkan kawasan Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025). (ANTARA/Mario Sofia Nasution).
MerahPutih.com - Massa demonstran memutuskan mundur dari kawasan Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.25 WIB setelah melakukan dialog dengan pejabat TNI dan perwira Brimob pada Jumat.
Pantauan di lokasi, Jumat (29/8), massa bersepakat mundur dan meninggalkan kawasan Mako Brimob menuju jalan layang (flyover) Senen, Jakarta Pusat.
Asintel Kaskostrad Brigjen TNI Muhammad Nas didampingi perwira Brimob Kompol Anton Asar melakukan dialog dengan peserta aksi unjuk rasa.
Baca juga:
Bentrokan Pecah Lagi di Mako Brimob Kwitang, Pasukan Marinir Diterjunkan Lobi Massa Pengepung
Para demonstran diminta agar mundur, namun jika mereka ingin menyampaikan aspirasi, maka dapat dilakukan melalui perwakilan.
Setelah dialog selesai dilansir dari Antara, ratusan personel TNI mengawal demonstran mundur dan berjalan ke arah jalan layang Senen.
Situasi di Kwitang, Jakarta Pusat, mencekam setelah targedi pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, tewas terlindas kendaraan taktis Brimob di Bendungan Hilir, sejak Kamis malam (28/8).
Baca juga:
Insiden ini memicu kemarahan warga. Massa menyerbu Mako Brimob Kwitang, merusak dan membakar fasilitas publik, termasuk pos polisi dan delapan mobil. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
RUU Transportasi Online Masuk Prolegnas 2026, DPR Kejar Keadilan Status Pengemudi dan Transparansi Algoritma
Hadapi Tantangan Regulasi, Koperasi Ojol Dorong Kemandirian Driver lewat Kekuatan Finansial Kolektif
Menkeu Ogah Sasar Pedagang Baju Bekas Impor Pasar Senen, Langsung Potong Jalur Masuk
Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Kapolri Ajak Ojol Jadi Cepu Polisi, Massanya Tersebar di Mana-Mana
Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Audiensi Pimpinan DPR dengan Asosiasi Pengemudi Bahas RUU Angkutan Jalan