Respons Pemerintah Sikapi Seorang WNI Positif Corona di Singapura


Juru bicara pemerintah penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Juru Bicara pemerintah terkait penanganan virus corona covid-19, Achmad Yurianto membenarkan ada seorang warga negara Indonesia (WNI) lagi yang dinyatakan positif Corona di Singapura.
"Untuk kasus yang WNI di Singapura, kami sudah mendapat berita dari KBRI dan positif dan dirawat di Singapura," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (8/3).
Baca Juga:
Menko PMK Tegaskan Pemerintah Tengah Bentuk Satgas Penanganan Covid-19
Sejauh ini, kata Yurianto, pemerintah sudah bertukar informasi dengan pemerintah Singapura terkait kondisi WNI itu. Yuri melanjutkan, pemerintah Indonesia sangat mempercayakan otoritas Singapura dalam menangani WNI itu.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini juga mengapresiasi langkah pemerintah Singapura yang bertindak cepat dalam mengisolasi warga Tanah Air itu.
"Kami juga beryukur ini segera ditangani oleh pemerintah Singapura," ujar Yurianto.
Diketahui, seorang warga negara Indonesia yang tengah berada di Singapura dinyatakan positif COVID-19, setelah dilakukan pemeriksaan di negara setempat.
Baca Juga:
Pemerintah Umumkan Dua Pasien Lagi yang Positif Virus Corona
"Pada 7 Maret 2020, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kasus positif COVID-19 ke-133 di Singapura, yaitu WNI berusia 62 tahun," kata Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari Harjana dalam keterangan pers, Minggu (8/3).
WNI berjenis kelamin perempuan itu mengunjungi Singapura dengan menggunakan Social Visit Pass.(Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025

Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia

Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin

Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya

Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik

Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi

Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan

Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
