Tantang Hirup Bibir Pasien COVID-19, Seniman Surabaya ini Diperiksa Polda Jatim

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 12 Juni 2020
Tantang Hirup Bibir Pasien COVID-19, Seniman Surabaya ini Diperiksa Polda Jatim

Seniman asal SurabayaTaufiq Hidayat (Taufiq "Monyong) saat mengungkapkan pernyataannya terkait vlog yang viral di masyarakat. Foto: MP/Andika Eldon

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Seniman asal Surabaya Taufiq Hidayat (Taufiq "Monyong) langsung diperiksa Cybercrime Ditreskrimsus Polda Jatim, Kamis (11/6) akibat video viral di vlognya

Dalam vlog tertanggal 6 Juni 2020 dan viral pada 9 Juni 2020, Taufiq menyatakan Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 cuma konspirasi fitnah dan tersebar di media sosial.

Baca Juga

Langgar Perwali, Dishub dan Satlantas Polresta Surakarta Bubarkan Pesepeda Massal

Bahkan, masih di dalam vlognya Taufiq dengan berani berujar ingin menghirup bibir pasien COVID-19 sebagai pembuktin bahwa corona bukan penyakit yang mematikan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andhiko dan Kasubdit Cybercrime AKBP Catur Cahyo Wibowo, Taufiq yang mengatakan, aparat Polda Jatim akan memproses Taufik terkait videonya yang memunculkan dugaan-dugaan baru kepada masyarkat.

"Kita sudah melakukan proses konfirmasi dan pemeriksaan awal kepada Saudara Taufik Hidayat alias Taufik Monyong. Berikutnya, segera memberikan upaya kepastian hukum maupun konten yang disampaikan olehnya," ungkap Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andhiko dan Kasubdit Cybercrime AKBP Catur Cahyo Wibowo saat memberikan keterangan kepada awak media
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andhiko dan Kasubdit Cybercrime AKBP Catur Cahyo Wibowo saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto: MP/Andika Eldon

Sementara itu, ketika dikonfirmasi oleh awak media, Taufik menyampaikan berbeda dengan isi vlognya yang terlanjur viral.

"Siapa bilang Corona itu nggak ada? Saya minta maaf mungkin dari apa yang sudah saya sampaikan di video itu membuat kegaduhan di tengah masyarakat," tutur Taufiq.

Vlog tersebut menampilkan lokasi di gang setan (Sebutan para seniman di jalan Tunjungan). Ia sempat bertutur bahwa kita harus kembali kepada nilai Pancasila, terutama sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.

Percayalah bahwa yang bisa menyelamatkan kita adalah Tuhan. Bangsa kita harus menjadi bangsa yang adil dan beradab. Bukan manusia yabg nggak adil dan tak beradab. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, di mana perpecahan antar masyarakat membuat kita pecah.

Terkait corona, menurut Taufiq ada orang yang belum mati diklaim mati atau dipaksa mati. Akibat Corona, orang terisolasi di kampungnya sekaligus di tengah warganya.

"Seperti halnya saat melihat gang-gang yang ada di kampung nampak ditutup gerbangnya,"tandasnya.

Bahkan, ia mengaku kerap melihat driver Ojol yang hendak masuk kampung harus membayar Rp 3 ribu.

Baca Juga

Freddy Numberi Tegaskan Kasus Floyd dan Persoalan di Papua Berbeda

"Bayangin aja kalau ada 20 gang, driver Ojol bisa-bisa membayar Rp 60 ribu, dimana makna persatuan kebangsaan ini? Mari kita kembali dan dukung pemerintah ini menuju ke new normal. Dengan hidup normal menjaga protokol kesehatan, dan hapus lockdown," kata Taufiq dalam vlognya. (*)

Berita ini merupakan laporan Andika Eldon, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya

#Polda Jawa Timur #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Tragedi Musala Al-Khoziny Sidoarjo, DPR Minta Polisi Tetapkan Pihak yang Bertanggung Jawab Secara Hukum
Ini kasus menyita perhatian publik dan korbannya banyak
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Tragedi Musala Al-Khoziny Sidoarjo, DPR Minta Polisi Tetapkan Pihak yang Bertanggung Jawab Secara Hukum
Indonesia
Fakta Baru Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Polda Jatim Temukan Adanya Kegagalan Konstruksi
Polda Jawa Timur menemukan adanya kegagalan konstruksi bangunan Ponpes Al Khoziny.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Fakta Baru Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Polda Jatim Temukan Adanya Kegagalan Konstruksi
Indonesia
Kasus Ponpes Al Khoziny Ambruk Naik Penyidikan, Tersangka Belum Ada
Status kasus resmi naik ke penyidikan setelah penyidik mengantongi cukup bukti dan keterangan dari para saksi serta ahli.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Kasus Ponpes Al Khoziny Ambruk Naik Penyidikan, Tersangka Belum Ada
Indonesia
Polda Jatim Proses Hukum Tragedi Ponpes Al Khoziny Setelah Identifikasi Korban Tuntas
Saat ini penyelidikan tengah dilakukan dan akan ditingkatkan ke tahap penyidikan setelah proses identifikasi korban ambruknya Ponpes Al Khoziny selesai.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Polda Jatim Proses Hukum Tragedi Ponpes Al Khoziny Setelah Identifikasi Korban Tuntas
Indonesia
Update Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny: 118 Orang Ditemukan, 14 Meninggal Dunia, dan 49 Masih Hilang
Berdasarkan evakuasi korban Ponpes Al Khoziny, 118 orang sudah ditemukan. Namun, 14 orang meninggal dunia dan 49 lainnya masih belum ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Update Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny: 118 Orang Ditemukan, 14 Meninggal Dunia, dan 49 Masih Hilang
Indonesia
Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Sulit Diidentifikasi, Segera Lakukan Tes DNA
Jenazah korban Ponpes Al Khoziny sulit teridentifikasi. Polda Jatim akan melakukan tes DNA untuk mengidentifikasi jenazah korban.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Sulit Diidentifikasi, Segera Lakukan Tes DNA
Indonesia
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Sebanyak 682 orang sudah dipulangkan, sedangkan 315 masih menjalani proses hukum.
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Bagikan