Tangis Haru Iringi Pelepasan Jenazah Angeline
Seorang pria menangis di dekat peti jenazah Angeline sebelum diberangkatkan dari RSUP Sanglah, Denpasar, Bali untuk dikebumikan di Desa Wadungpal, Banyuwangi, Selasa (16/6). (Antara/Wira Suryantala)
MerahPutih, Kriminal-Jenazah bocah malang Angeline diberangkatkan ke pemakaman Selasa (16/6) sore. Pelepasan jasad bocah delapan tahun itu ke peristirahatan terakhirnya diiringi tangis haru warga.
Jenazah Angeline baru keluar dari RSUP Sanglah, Denpasar pada pukul 15.45 Wita. Tubuh kaku korban kekerasan dan pembunuhan itu dimasukkan ke dalam peti jenazah warna cokelat. Ambulans dan iring-iringan kendaraan pun berjalan menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Orangtua kandung Angeline, Achmad Rosyidi dan Hamidah turut dalam iring-iringan tersebut. Mereka membawa pulang Angeline menuju peristirahatan terakhirnya di Banyuwangi, Jawa Timur. Suasana haru mengiringi pelepasan jenazah siswi kelas II SD Negeri Sanur itu. Warga sekitar rumah sakit yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi) turut larut dalam kesedihan.
Sebelumnya diberitakan, jenazah Angeline akan dibawa ke kampung halaman ibu kandungnya, Hamidah di Desa Wadungpal, Banyuwangi. Jenazah Angeline akan dimakamkan di sebelah makam kakeknya.
Angeline ditemukan dikubur di dekat kandang ayam di rumahnya, Jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Bali pada Rabu (10/6) setelah sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya pada Sabtu (16/5). Polisi telah menetapkan ibu angkat Angeline, Margriet Ch Megawe sebagai tersangka penelantaran anak dan Agustinus Tae, pembantu keluarga Margriet, sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan. (AB)
Baca Juga:
Pemulangan Jenazah Angeline ke Banyuwangi Ditunda
Bagikan
Berita Terkait
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank