Vonis majelis hakim untuk terdakwa Agus lebih ringan dua tahun dari tuntutan JPU.

Putusan majelis hakim itu langsung direspon oleh kuasa hukum terdakwa, Hotma Sitompoel dengan mengajukan banding.

Pertengahan tahun 2015 lalu, pusat perhatian masyarakat Indonesia tertuju pada bocah perempuan dari Bali bernama Angeline.

Pertengahan tahun 2015 lalu, pusat perhatian masyarakat Indonesia tertuju pada bocah perempuan dari Bali bernama Angeline.

Sebuah akun di YouTube mengunggah sebuah lagu yang menceritakan tentang kesedihan hidup Angeline. Dalam lagu itu dikisahkan bagaimana Angeline diperlakukan secara kasar, hingga harus meregang nyawa.

Deddy Corbuzier angkat bicara soal kematian Angeline, bocah 8 tahun yang tewas mengenaskan kemudian dikubur di belakang rumah keluarga angkatnya sendiri di Bali.

Penemuan jenazah Angeline menimbulkan luka pilu bagi banyak masyarakat.

Kasus pembunuhan Angeline bocah 8 tahun dari Bali memang sangat menyita perhatian publik. Bukan hanya masyarakat pada umumnya, pemerintah, psikolog, hingga artis turut prihatin atas apa yang menimpa Angeline.

Warga sekitar rumah sakit yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi) turut larut dalam kesedihan.

Sempat terlambat, pemulangan jenazah Angeline baru dilakukan sore.

Jenazah bocah malang Angeline, yang dinyatakan hilang Sabtu (16/5) kemudian ditemukan terkubur di dekat kandang ayam Rabu (10/6), akan dibawa keluarga ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Penyidik menetapkan dua tersangka baru dalam kasus tewasnya Angeline, yang dinyatakan hilang pada Sabtu (16/5) kemudian mayatnya ditemukan di dalam rumahnya pada Rabu (10/6). Dengan demikian sudah ada empat tersangka dalam kasus yang menyedot perhatian publik ini.

Ayah angkat Angeline tak ada kaitannya dengan polemik kematian gadis cilik itu.

Pembantu keluarga Margareith C Megawe, Agus Tae Hamba May sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus terbunuhnya Angeline.