Tanggapi Usulan PKS Atasi DBD, Pj Heru Bilang Lele Enak Dimakan

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 28 Maret 2024
Tanggapi Usulan PKS Atasi DBD, Pj Heru Bilang Lele Enak Dimakan

Ikan Lele. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi santai pernyataan anggota Fraksi PKS DPRD yang mengusulkan melepas ikan lele di saluran air untuk mengatasi kasus demam berdarah dengue (DBD).

"Yang jelas lele itu enak dimakan," kata Heru Budi, saat ditanya awak media di Jakarta, Kamis (28/3).

Meski begitu, Heru mengakui ikan lele memang bisa menjadi media untuk memakan jentik nyamuk yang hidup di genangan air.

Menurut dia, penebaran benih ikan lele pula cukup menguntungkan agar nantinya bisa dipanen dan sebagai lauk hidangan makan.

"Selain memakan jentik, lele juga bisa dipanen, kira kira seperti itu," tuturnya.

Baca juga:

Teknologi Wolbachia Cegah DBD, Bandung Butuh 5,4 Juta Telur Nyamuk Tiap Pekan

Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Abdul Aziz mengaku, mempunyai solusi jitu dalam mengatasi penyakit demam berdarah, dengan cara melepas ikan lele di saluran air.

Menurutnya, DBD dapat dicegah melalui rantai makanan pada ekosistem alam. Penyakit demam berdarah merebak melalui nyamuk, lalu, nyamuk berkembang biak dengan jentik. Jentik adalah makanan alami ikan.

"Yang paling efektif adalah lepaskan sebanyak-banyaknya ikan di saluran air, ikan yang paling bisa bertahan adalah ikan lele," ucapnya di Jakarta, Selasa (26/3).

Abdul menerangkan, cara tersebut sudah dilakukannya sejak 7 tahun lalu, apabila di daerahnya ada masyarakat yang terjangkit penyakit demam berdarah. Dia menambahkan gerakan 3M (Menguras, Mengubur, dan Menutup) tetap harus dijalankan.

"Saya beli bibit lele yang sudah agak besar untuk dilepaskan di semua saluran air dan efektif, dalam waktu beberapa pekan semua jentik akan hilang, solusi yang ramah lingkungan," tuturnya. (Asp)

Baca juga:

PKS DKI Kasih Solusi Atasi Kasus DBD dengan Tebar Ikan Lele di Saluran

#Demam Berdarah
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Biasanya kasus DBD di Jakarta mencapai puncaknya di bulan April-Mei
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Indonesia
PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI berharap Pemprov DKI Jakarta bertindak preventif dalam menghadapi isu DBD di Jakarta
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 April 2025
PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
Indonesia
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Puncak kasus DBD terjadi April ini. Dinkes DKI pun menyiapkan strategi untuk menanggulangi penyakit tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 13 Maret 2025
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Indonesia
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Kasus DBD di Jakarta meningkat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Indonesia
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Jumlah kasus DBD di Jakarta meningkat hingga 77 persen pada Januari 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Indonesia
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Kalaupun, wadah penampungan air tak memungkinkan dikuras seminggu sekali, maka tutuplah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2025
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Berita Foto
Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama
Petugas dari Puskesmas, melakukan pengasapan (Fogging) sebagai upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Aedes Aegypti atau Demam berdarah di pemukiman padat Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 30 Januari 2025
Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama
Indonesia
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Program pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia ini telah diuji coba dengan positif dalam mengurangi jumlah kasus DBD.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 September 2024
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Indonesia
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Jakarta Barat menjadi salah satu area yang diprioritaskan untuk penerapan teknologi ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 September 2024
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Indonesia
Dinkes Diminta Edukasi Masyarakat Terkait Cara Kerja dan Manfaat Nyamuk Wolbachia
Dinkes berencana melepas 1.400 ember berisi telur nyamuk Wolbachia di wilayah Kembangan Utara, Jakarta Barat, 27 September 2024
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 September 2024
Dinkes Diminta Edukasi Masyarakat Terkait Cara Kerja dan Manfaat Nyamuk Wolbachia
Bagikan