PKS DKI Kasih Solusi Atasi Kasus DBD dengan Tebar Ikan Lele di Saluran

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 26 Maret 2024
PKS DKI Kasih Solusi Atasi Kasus DBD dengan Tebar Ikan Lele di Saluran

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Abdul Aziz. Foto: Dok/DPRD DKI Jakarta

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) harus diwaspadai oleh masyarakat Jakarta. Pasalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan, kasus demam berdarah akan terus naik hingga Mei 2024

Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta, terdapat 1.729 kasus DBD di ibu kota per 18 Maret 2024. Rincian kasus DBD di tiap wilayah Jakarta, untuk daerah Jakarta Pusat 115 kasus, Jakarta Barat 562 kasus, wilayah Jakarta Timur 395, Jakarta Selatan 450 kasus, Jakarta Utara 194 kasus, dan Kepulauan Seribu 13 kasus.

Baca juga:

Kasus DBD Capai 1.729 hingga 18 Maret, Terbanyak di Wilayah Jakarta Barat

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Abdul Aziz mengaku, memiliki solusi jitu untuk mengatasi penyakit demam berdarah, yakni dengan cara melepas ikan lele di saluran air.

Menurutnya, mencegah DBD bisa dilakukan melalui rantai makanan pada ekosistem alam. Penyakit DBD tersebar melalui nyamuk, kemudian berkembang biak dengan jentik, di mana merupakan makanan alami ikan.

"Yang paling efektif adalah lepaskan sebanyak-banyaknya ikan di saluran air, ikan yang paling bisa bertahan adalah ikan lele," ucap Abdul Aziz di Jakarta, Selasa (26/3).

Baca juga:

Kemenkes: Cuaca Panas dan Terik Berpotensi Tingkatkan Kasus DBD

Abdul Aziz menerangkan, cara tersebut sudah dilakukannya sejak 7 tahun lalu, apabila di daerahnya ada masyarakat yang terjangkit penyakit demam berdarah.

"Saya beli bibit lele yang sudah agak besar untuk dilepaskan di semua saluran air dan efektif, dalam waktu beberapa pekan semua jentik akan hilang, solusi yang ramah lingkungan," tuturnya.

Lantas, menurut dia, solusi tersebut harus dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta dengan menebar benih ikan lele demi kepedulian kesehatan masyarakat ibu kota.

"Seharusnya hal tersebut dapat dilakukan oleh dinas-dinas di pemda," tuturnya.

Selain itu, penanganan lain dalam mengatasi penyakit demam berdarah dengan gerakan 3M (Menguras, Mengubur, dan Menutup)

"Upaya antisipasi yang lain sudah dilakukan oleh kader-kader jumantik di wilayah, dengan 3 M," ucapnya. (Asp)

Baca juga:

Kasus DBD di DKI Bakal Terus Naik Hingga Mei 2024

#Demam Berdarah #Penyakit #DPRD Jakarta #PKS
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Buka Donasi Bencana Sumatra, DPRD DKI: Rp 1.000 pun Kami Terima
Penggalangan dana akan berlangsung pada 13 Desember dalam acara Badan Kehormatan Award di Ruang Paripurna DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Buka Donasi Bencana Sumatra, DPRD DKI: Rp 1.000 pun Kami Terima
Indonesia
Kali Ciliwung kembali Meluap dan Rendam Rumah Warga, PSI Minta Pemprov Segerakan Normalisasi
APBD Tahun Anggaran (TA) 2026 memperlihatkan Pemprov DKI menggangarkan Rp 319 miliar untuk keperluan Pengadaan Tanah Normalisasi Kali.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Kali Ciliwung kembali Meluap dan Rendam Rumah Warga, PSI Minta Pemprov Segerakan Normalisasi
Indonesia
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional. Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Muhammad Rusli menilai, negara mulai menghargai buruh.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Indonesia
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Soeripto juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004-2009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Bahkan, seluruh puskesmas di tingkat kecamatan telah membuka layanan 24 jam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Pekerja Hiburan Geruduk DPRD DKI Jakarta Tolak Raperda KTR
Aksi unjuk rasa Pekerja Hiburan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) dan Gerakan Karyawan Hiburan Jakarta Bersatu di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebun sirih, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 14 Oktober 2025
Aksi Unjuk Rasa Pekerja Hiburan Geruduk DPRD DKI Jakarta Tolak Raperda KTR
Indonesia
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Perjalanan panjang PKS Solo yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan demokrasi dan pelayanan masyarakat sejak masa reformasi akan tetap dipertahankan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Indonesia
Jakarta Jadi Daerah Khusus, Kursi DPRD Diusulkan Ditambah atau Minimal Tetap 106
Jumlah kursi DPRD saat ini jika dikaji dengan pendekatan demografis, sosiologis, dan politik Jakarta, sebetulnya masih perlu ditambah lagi.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Jakarta Jadi Daerah Khusus, Kursi DPRD Diusulkan Ditambah atau Minimal Tetap 106
Indonesia
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Anggota DPR fraksi PKS mengingatkan MBG bisa berpotensi menjadi IKN Jilid 2. Sebab, evaluasinya dinilai masih jauh dari kata baik.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Bagikan