Tanggapan Facebook Mengenai Aksi Hack yang Menyerangnya
MerahPutih Internet - Peristiwa tumbangnya jaringan Facebook dan Instagram Selasa (27/1) ternyata melanda seluruh dunia. Kurang lebih satu jam jejaring sosial terpopuler di muka bumi ini lumpuh total. Awalnya sebagian pemakainya mengira, gangguan biasa atau perbaikan server. Namun belakangan terkuak ada indikasi serangan ciber yakni ulah peretas.
Baca Juga: Lizard Squad Berada Dibalik Tumbangnya Facebook?
Sebelum jaringan Facebook, sekitar jam enam pagi sebuah kelompok peretas online yang tergabung dalam Lizard Squad sudah memberikan peringatan melalui akun twitternya.

Pada hari yang sama, Facebook mengkonfirmasi bahwa downtime itu disebabkan oleh masalah internal dan bukan oleh hack. Berikut pernyataan Facebook, seperti dikutip dari geeky-gadgets.
"Sebelum malam ini, banyak orang mengalami kesulitan mengakses Facebook dan Instagram. Ini bukan hasil dari serangan pihak, ketiga melainkan terjadi setelah kami memperkenalkan perubahan yang mempengaruhi sistem konfigurasi kami. Kami bergerak cepat untuk memperbaiki masalah, dan kedua layanan telah 100 persen kembali ke untuk semua orang."
Kini Facebook dan Instagram sudah kembali online dan layanan keduanya bekerja secara normal.
Berita Lainnya:
Facebook Down, Pengguna Twitter Heboh
Facebook Memblokir Semua Akun Yang Menghina Nabi Muhammad di Turki
Bagikan
Berita Terkait
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Terungkap! Kebocoran Data Login Terbesar dalam Sejarah: 16 Miliar Kredensial Bobol Akibat Malware Infostealer
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah