Tangani Pelajar yang Ditahan, Kadis Pendidikan DKI Berkoordinasi dengan Polda Metro


Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
MerahPutih.Com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, Pemprov DKI saat ini tengah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mendata jumlah pelajar SMA dan SMK asal Jakarta yang terlibat aksi unjuk rasa berujung ricuh pada Senin (30/9) kemarin di sekitar kawasan DPR RI.
"Setelah setiap kejadian ketika ada informasi ada yang di Polda, pasti kami utus pejabat yang merapat ke Dirkrimum untuk minta data. Nanti data itu dikroscek dari SMA/SMK mana," kata Ratiyono di Jakarta, Selasa (1/10).
Baca Juga:
Kapolres Jakpus: Ayo Adik-adik Pulang, Kasihan Orang Tua Kalian
Ratiyono pun meminta aparat kepolisian yang sedang menahan siswa yang terlibat dalam demonstrasi kemarin di sekitar kawasan Gedung DPR RI untuk diperlakukan dengan baik.

"Kita pesan pada kepolisian perlakukan mereka sebagaimana anak dia. Jangan digebukin walau kadang ngeselin juga," ucapnya.
Ratiyono mengklaim, bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan para siswa itu awalnya berlangsung secara tertib. Namun, kericuhan terjadi karena ada provokator yang menyelinap di antara mereka.
"Tapi ketika ada satu provokator ngelempar batu ke Polisi yang jaga beringas dia. Itu lah bahaya massa ketika ada provokator kasian yang tadinya aksi damai," tutupnya.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Polda Metro Jaya mengamankan 519 orang yang terlibat dalam kerusuhan di sekitar kawasan DPR RI Senin kemarin. mereka yang diamankan dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan pekerja.
"Data 519 sementara perusuh yang diamankan jajaran Polda Metro Jaya dan Polrestro kemarin hingga Selasa dini hari," tandas Argo.(Asp)
Baca Juga:
Sejumlah Terduga Perusuh Bentrokan di Stasiun Palmerah Ditangkap
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
583 Demonstran Masih Ditahan, Polri Fokus Cari Aktor Intelektual dan Perusak Fasilitas Umum

Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen

Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks

SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Rincian Gaji dan Tunjangan DPR Setelah 17+8 Tuntutan Rakyat Diakomodir Pimpinan DPR

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi
