Tanah Longsor Sapu Pemukiman, 200 Lebih Tewas
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Ampelsa)
MerahPutih.com - Bencana tanah longsor telah menewaskan lebih dari 200 orang di pinggiran ibu kota Sierra Leone, Freetown pada Senin (14/8). Longsor menyapu pemukiman dan membuat penduduk putus asa akan kabar tentang anggota keluarga yang hilang.
Palang Merah mengatakan setidak-tidaknya 205 jasad telah diangkut dan dipindahkan ke pusat rumah duka di Freetown. Petugas polisi dan anggota militer berada di tempat kejadian di Kota Reagent untuk mencari sejumlah korban yang terjebak dalam puing-puing.
Banyak penduduk yang tinggal di kaki Gunung Sugar Loaf sedang tertidur ketika lereng gunung itu longsor mengubur puluhan rumah termasuk bangunan dua tingkat,.
Berdiri di tengah hujan, para warga terisak tangis, berkabung atas tewasnya anggota keluarga atau menunggu kabar tentang anggota keluarga yang hilang. Adama Kamara menangis saat ia menceritakan usahanya yang gagal dalam menyelamatkan anaknya yang berusia 7 minggu.
"Kami berada di dalam rumah saat kami mendengar gemuruh tanah longsor mendekat. Saya berusaha meraih bayi saya namun lumpur bergerak terlalu cepat. Dia terkubur hidup-hidup," kata Kamara yang lolos dari maut dengan luka memar. Dia tidak yakin bagaimana kondisi suaminya saat ini.
Seorang pria mengatakan bahwa dia pergi di pagi hari untuk membeli roti.
Saat dia kembali, istri, anak, saudara kandung dan mertuanya, semua tewas tersapu longsor.
"Korban tewas diperkirakan dapat meningkat karena masih banyak jasad yang baru ditemukan," kata Juru Bicara Palang Merah Abu Bakarr Tarawallie.
Tanah longsor dan banjir cukup umum terjadi ketika memasuki musim hujan di negara Afrika barat itu, di mana penggundulan hutan dan buruknya perencanaan kota telah membuat penduduk berisiko terdampak bencana. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
BPBD Jakarta Rilis Daftar Wilayah Rawan Longsor, Bronjong dan Turap Bisa Jadi Penyelamat
Warga Jaksel dan Jaktim Diminta Waspadai Potensi Tanah Longsor Juli 2025
Korban Longsor Tambang Gunung Kuda, 19 Orang Ditemukan Meninggal Mayoritas Kuli
Nama-Nama Korban Meninggal Longsor Tambang Gunung Kuda Berhasil Diidentifikasi
Operasi Pencarian Ditutup, Ini Nama-Nama dan Usia Korban Tewas Longsor Trenggalek dari Balita Hingga Lansia
Warga di Jakarta Selatan dan Timur Diminta Waspada Tanah Longsor saat Musim Hujan