Tanah Bumbu Lakukan Depopulasi Ternak Buat Kendalikan Flu Burung


Waspada Flu Burung. (ANTARA/REUTERS/Phil Noble/am.)
MerahPutih.com - Kasus flu burung terus ditemukan di Kalimantan Selatan. Terdapat beberapa kabupaten/kota yang terindikasi penyakit flu burung, yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, menemukan 30 kasus positif terjangkit penyakit Avian Influenza (AI) atau flu burung pada unggas. Kasus tersebut ditemukan di Kecamatan Kusan Hilir dan Kusan Tengah yang diambil sampelnya melalui swab trakea dari 80 unggas yang dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga:
Ancaman Flu Burung Membayangi Kawasan Amerika Latin
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Andrie Juniar Tenggara mengatakan, menekan dan mengantisipasi penyebaran virus tidak meluas, Pemkab Tanah Bumbu mengajak masyarakat atau peternak dapat melakukan strategi pengendalian flu burung dengan biosekuriti atau mencegah kuman penyakit masuk ke area peternakan.
Tenggara menyebutkan, beberapa kebijakan dilakukan untuk mencegah flu burung, seperti melalui pemusnahan unggas secara selektif (depopulasi) di daerah tertular, vaksinasi untuk mengurangi jumlah hewan yang peka terhadap infeksi dan mengurangi "sheding virus" atau virus yang dikeluarkan dari hewan tertular.
Memusnahkan unggas secara menyeluruh atau stamping out di daerah tertular baru, pengamatan, pelaporan dan evaluasi.
"Besok kami akan melakukan pemeriksaan kembali terhadap unggas milik peternak di Kecamatan Kusan Tengah, Mentewe, Simpang Empat dan Kecamatan Batulicin," ujar Tenggara.
Sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan terkait zoonosis atau penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya.
Namun, pihaknya juga meminta kepada masyarakat maupun peternak agar segera melapor ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, apabila ada unggas yang mati secara mendadak. (*)
Baca Juga:
Jepang Musnahkan Ribuan Bebek Setelah Deteksi Penyebaran Flu Burung
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Harga Telur di AS Akhirnya Turun, tapi Diprediksi akan Naik lagi Jelang Paskah

Flu Burung Mewabah hingga belum Mereda, Telur pun jadi Langka di AS

Flu Burung Mewabah, Telur Langka di AS, belum Ada Tanda Mereda

Kasus Flu Burung Terindentifikasi, 100 Ribu Bebek di AS Dimusnahkan

Kasus Pertama Flu Burung H5N1 di AS, Babi yang Terinfeksi Langsung Disuntik Mati

Kasus Pertama Babi di AS Terinfeksi Flu Burung H5N1 Langsung Disuntik Mati

Wabah Flu Burung, Jepang Musnahkan 19 Ribu Ekor Unggas

Pemprov DKI Belum Temukan Kasus Flu Burung di Jakarta

Puluhan Juta Unggas Tewas, AS Pertimbangkan Vaksin Flu Burung

Ratusan RS Disiagakan Hadapi Flu Burung
