Jepang Musnahkan Ribuan Bebek Setelah Deteksi Penyebaran Flu Burung


Ilustrasi unggas yang akan divaksin untuk mengantisipasi penyebaran virus flu burung. (Foto: ANTARA)
MerahPutih.com - Jepang telah mendeteksi adanya penyebaran flu burung di sebuah peternakan unggas di Prefektur Saitama, yang berlokasi di utara Tokyo, Kamis (26/1).
"Sebuah kasus yang mencurigakan terdeteksi di sebuah peternakan unggas di kota Gyoda. Hari ini, dari hasil pemeriksaan terperinci, infeksi flu burung yang sangat patogen dikonfirmasi," kata pemerintah lokal dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa pemusnahan sekitar 3.000 bebek di peternakan unggas tersebut sedang dilakukan. Pihak berwenang setempat memberlakukan karantina terhadap transportasi unggas dalam radius tiga kilometer.
Baca Juga:
Paus Fransiskus: Homoseksualitas Bukan Kejahatan, tapi Dosa
"Disinfeksi peternakan unggas dan peralatannya diharapkan selesai pada 29 Januari," kata pernyataan tersebut, seperti dikutip Antara.
Menimbang wabah terbaru, jumlah ayam yang dimusnahkan di Jepang musim ini mendekati 11 juta, yang merupakan angka tertinggi sepanjang masa di Jepang.
Pada musim sebelumnya, dari November 2020 sampai akhir Maret 2021, saat industri unggas Jepang mengalami kerugian paling parah akibat flu burung, sebanyak 9,87 juta ayam dimusnahkan dan ada 52 wabah yang terjadi di 18 prefektur.
Baca Juga:
Kerusakan Ekonomi Ukraina Akibat Perang Capai Rp 2,1 Kuadriliun
Para ahli menjelaskan, wabah itu terkait dengan fakta bahwa burung yang bermigrasi telah kembali lebih awal dari biasanya pada tahun ini sehingga infeksi menyebar dengan cepat ke seluruh kawasan.
Flu burung telah menyebabkan harga telur ayam - yang sudah tinggi di tengah inflasi dan naiknya harga produk makanan - melonjak ke angka tertinggi dalam 29 tahun terakhir. (*)
Baca Juga:
Hubungan Rusia-Jerman Terancam Retak akibat Rencana Polandia Kirim Tank Leopard 2
Bagikan
Berita Terkait
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari

Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi

KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat

[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
![[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan](https://img.merahputih.com/media/84/01/00/8401004e3aaada6fd5c15cd1c1c2e1b9_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Jepang Bentuk Operasi Komando Tertibkan Warga Asing Gara-Gara Ulah WNI
![[HOAKS atau FAKTA]: Jepang Bentuk Operasi Komando Tertibkan Warga Asing Gara-Gara Ulah WNI](https://img.merahputih.com/media/8d/1a/d5/8d1ad515c4740de238cfb8b239724bd9_182x135.jpeg)
HATSUNE MIKU EXPO 2025 Hadir di Jakarta, Siap Sajikan Konser Digital Spektakuler
