Takut Ditembak, Pelaku Pembegalan terhadap Marinir Bersepeda Serahkan Diri
MerahPutih.com - Satu pelaku begal sepeda terhadap Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menyerahkan diri pada Ahad (8/11).
Pelaku dengan inisial RA ini menyerahkan diri lantaran takut ditembak polisi seperti dua rekannya yang sudah lebih dulu ditangkap.
"Pelaku menyerahkan diri salah satunya karena dia takut (ditembak). Sebab, kepolisian tak kan pernah segan-segan menindak pelaku yang meresahkan masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (11/11).
Baca Juga:
Jasa Kawal Pesepeda dari Ancaman Begal, Tarifnya Rp750 Ribu Per Jam
Yusri menjelaskan, pelaku menyerahkan diri di kediamannya di kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (8/11).
RA diketahui berusia 27 tahun dan sehari-harinya bekerja sebagai karyawan swasta.
Saat melancarkan aksi begal terhadap Kolonel Marinir Pangestu, RA berperan sebagai pengawas keadaan bersama dengan tersangka RY alias R.
"Keduanya menggunakan satu sepeda motor berperan mengawasi dari belakang saat tersangka N (masih DPO) dan RHS beraksi," kata Yusri.
Atas perbuatannya, tersangka RA disangka melakukan percobaan pencurian dengan pasal 363 KUHP jo pasal 53 KUHP. "Dia terancam kurungan maksimal 7 tahun penjara," kata dia.
Adapun pelaku RHS dan RY sudah lebih dulu ditangkap jajaran Polda Metro Jaya pada 4 November lalu. Aparat menembak paha RHS dan RY lantaran berupaya melarikan diri.
Sebelumnya, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban begal saat sedang bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, pada Senin (26/10) sekitar pukul 06.45 WIB.
Baca Juga:
Marak Begal Sepeda, Sudin Jakbar Hanya Bisa Imbau Lewat Medsos
Saat melintas di depan gedung Kementerian Pertahanan, para pelaku memepet korban menggunakan sepeda motor dan mencoba mengambil tas yang dia kenakan.
Namun, aksi begal sepeda itu gagal karena Pangestu langsung mempertahankan tasnya. Namun, Pangestu terjatuh dari sepeda.
Anggota marinir itu mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di kepala bagian belakang.
Melihat korbannya jatuh, para pelaku begal sepeda langsung tancap gas melarikan diri ke arah Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Sedangkan Pangestu langsung dibawa ke RS Angkatan Laut oleh anggota polisi jaga Polda Metro Jaya. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Aksi Cepat Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga Tenggelam Terbawa Arus di Jakarta Utara
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Mengaku Polisi, Seorang Suami Berkomplot dengan Istri Bawa Kabur Mobil Milik Driver Online di Rest Area Cibubur