Tak Semua Orang Sukolilo Pati Jahat, Banyak Juga yang Baik


Desa Sukolilo ditandai sebagai kampung maling dan penadah di Google Maps. (Foto: Akun X Info Jateng)
MerahPutih.com - Desa Sukolilo yang terletak di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sedang menjadi buah bibir masyarakat Indonesia beberapa hari ini. Tapi, bukan penilaian yang baik, melainkan kesan buruk.
Kini Sukolilo Pati dicap jelek, imbas kasus pengeroyokan pemilik rental mobil asal Jakarta. Pemilik mobil itu pun kehilangan nyawanya setelah dihajar massa lantaran dikira maling alias pencuri mobil. Sementara tiga rekannya mengalami luka yang cukup parah akibat dikeroyok massa.
Kasus pembunuhan bos rental mobil itu langsung menyita perhatian warganet. Banyak yang menganggap wilayah Pati sebagai tempat penadah kendaraan bodong.
Pasca kejadian itu, warganet ramai-ramai menjuluki kecamatan di Kabupaten Pati sebagai 'Kampung Bandit'.
Baca juga:
Penganiayaan di Sukolilo, Pati, Polri Peringatkan para Pelaku untuk Menyerahkan Diri
Kini peta Desa Sukolilo, Kabupaten Pati, menampilkan sejumlah titik yang diberi nama 'Kampung Maling' dan 'Desa Penadah' di Google Maps. Julukan itu diduga buatan netizen lantaran resah dengan kasus pembunuhan bos rental mobil.
Sementara itu, akun X resmi Info Jawa Tangah @Jateng_Twit tak terima Sukolilo dicap sebagai desa penjahat. Menurut dia, tak semua warga tinggal di sana berkepribadian buruk, banyak juga masyarakat yang baik.
"Sukolilo ga semuanya jahat. Banyak sekali yang baik. Mimin sering main ke sukolilo, di belike sate kambing juga," tulis akun X @Jateng_Twit, Jumat (14/6).
Unggahan tersebut disikapi beragam komentar dari para pengguna X. Misalnya akun X @pencanduimpian yang berujar bahwa dirinya juga pernah diberikan uang senilai Rp 200 ribu oleh warga Sukolilo. Ia tak terima bila Sukolilo Pati dicap sebagai daerah 'Kampung Bandit'.
Baca juga:
Polisi Sita Puluhan Kendaraan Bodong di Sukolilo Pati Pasca Penganiyaan Terhadap Bos Rental
"Yaps betul. Aku pernah main dikasih uang 200k buat jajan pas di Indomaret, ampe bingung ngabisinnya gimana," tulisnya.
Komentar lainnya menyebut, imbas dari kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta hingga tewas, akan membawa citra buruk pada warga Pati. Ia pun beranggapan jika nantinya warga Pati pasti kesulitan ketika akan menyewa mobil rental.
"Kalo udh gini kayaknya orag pati bakal susah mau rental mobil, gacuma di jkt di seluruh indonesia skrg kayaknya gk ada yg mau nge rentalin ke orang pati," komentar akun X @yudhiariasa1. (asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
68 Siswa di Tawangmangu Alami Mual Pusing, Diduga Keracunan MBG

Transfer Keuangan Daerah ke Pemprov Jateng Susut Rp 1,5 Triliun, Gubernur Luthfi Maksimalkan Program untuk Masyarakat

Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut

Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite

Kejari Solo Tahan 2 Tersangka Korupsi Proyek Drainase, Rugikan Negara Rp 2,5 Miliar

Kejaksaan Solo Tangani Puluhan Kasus Narkotika Sepanjang Juni-September 2025, Jadi Alarm bagi Semua Pihak

Ribuan Eks Buruh PT Sritex tak Kunjung Dapat Pesangon, Pertanyakan Kerja Kurator

Hari Tani Nasional, Petani Karanganyar Soroti Pemetaan Tanah Telantar hingga Subsidi Biaya Produksi

BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif

Atap Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Ahmad Luthfi Minta Segera Dilakukan Investigasi
