Tak Semua Orang Sukolilo Pati Jahat, Banyak Juga yang Baik

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 14 Juni 2024
Tak Semua Orang Sukolilo Pati Jahat, Banyak Juga yang Baik

Desa Sukolilo ditandai sebagai kampung maling dan penadah di Google Maps. (Foto: Akun X Info Jateng)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Desa Sukolilo yang terletak di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sedang menjadi buah bibir masyarakat Indonesia beberapa hari ini. Tapi, bukan penilaian yang baik, melainkan kesan buruk.

Kini Sukolilo Pati dicap jelek, imbas kasus pengeroyokan pemilik rental mobil asal Jakarta. Pemilik mobil itu pun kehilangan nyawanya setelah dihajar massa lantaran dikira maling alias pencuri mobil. Sementara tiga rekannya mengalami luka yang cukup parah akibat dikeroyok massa.

Kasus pembunuhan bos rental mobil itu langsung menyita perhatian warganet. Banyak yang menganggap wilayah Pati sebagai tempat penadah kendaraan bodong.

Pasca kejadian itu, warganet ramai-ramai menjuluki kecamatan di Kabupaten Pati sebagai 'Kampung Bandit'.

Baca juga:

Penganiayaan di Sukolilo, Pati, Polri Peringatkan para Pelaku untuk Menyerahkan Diri

Kini peta Desa Sukolilo, Kabupaten Pati, menampilkan sejumlah titik yang diberi nama 'Kampung Maling' dan 'Desa Penadah' di Google Maps. Julukan itu diduga buatan netizen lantaran resah dengan kasus pembunuhan bos rental mobil.

Sementara itu, akun X resmi Info Jawa Tangah @Jateng_Twit tak terima Sukolilo dicap sebagai desa penjahat. Menurut dia, tak semua warga tinggal di sana berkepribadian buruk, banyak juga masyarakat yang baik.

"Sukolilo ga semuanya jahat. Banyak sekali yang baik. Mimin sering main ke sukolilo, di belike sate kambing juga," tulis akun X @Jateng_Twit, Jumat (14/6).

Unggahan tersebut disikapi beragam komentar dari para pengguna X. Misalnya akun X @pencanduimpian yang berujar bahwa dirinya juga pernah diberikan uang senilai Rp 200 ribu oleh warga Sukolilo. Ia tak terima bila Sukolilo Pati dicap sebagai daerah 'Kampung Bandit'.

Baca juga:

Polisi Sita Puluhan Kendaraan Bodong di Sukolilo Pati Pasca Penganiyaan Terhadap Bos Rental

"Yaps betul. Aku pernah main dikasih uang 200k buat jajan pas di Indomaret, ampe bingung ngabisinnya gimana," tulisnya.

Komentar lainnya menyebut, imbas dari kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta hingga tewas, akan membawa citra buruk pada warga Pati. Ia pun beranggapan jika nantinya warga Pati pasti kesulitan ketika akan menyewa mobil rental.

"Kalo udh gini kayaknya orag pati bakal susah mau rental mobil, gacuma di jkt di seluruh indonesia skrg kayaknya gk ada yg mau nge rentalin ke orang pati," komentar akun X @yudhiariasa1. (asp)

#Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Penurunan APBD tahun ini disebabkan dampak pemangkasan transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat, memaksa pemkot dan DPRD menyesuaikan anggaran menyeluruh.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Indonesia
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Pemberlakuan lagi enam hari sekolah di Jateng banyak ditolak. Ketidaksetujuan masuk melalui kanal medsos aduan Pemprov Jateng.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Indonesia
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Temuan ini didominasi mikroplastik jenis fiber (serat) dan sebagian kecil film/filamen.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Indonesia
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Rancangan peraturan pemerintah (RPP) dari Kementerian Ketenagakerjaan masih dalam tahapan uji publik.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Indonesia
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Bayi dalam kondisi telanjang terbungkus kain atau jarik dengan tali pusar yang sudah terpotong, tapi belum steril.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
ShowBiz
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
Film besutan sutradara Dinna Jasanti ini diperankan Arbani Yasiz dan Mawar de Jongh sebagai Albi dan Shella.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
Indonesia
11 Orang Masih Hilang di Lokasi Longsor Cilacap, Tim SAR Gabungan Perluas Lokasi Pencarian dan Andalkan Anjing Pelacak
Baru sembilan korban ditemukan dan seluruhnya teridentifikasi oleh Tim DVI.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
11 Orang Masih Hilang di Lokasi Longsor Cilacap, Tim SAR Gabungan Perluas Lokasi Pencarian dan Andalkan Anjing Pelacak
Indonesia
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi
Hujan deras yang mengguyur Cilacap memicu longsor dan menimbun belasan rumah warga.
Frengky Aruan - Jumat, 14 November 2025
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi
Indonesia
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Kejadian tersebut mengganggu warga sekitar masjid yang sedang tidur. Keluhan warga tersebut terekam dalam video.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Indonesia
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI
Tercatat 27 pabrik baru akan dibuka di Jawa Tengah pada sektor garmen dan industri alas kaki (footwear).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI
Bagikan