Tak Mau Perkeruh Internal Golkar, Bamsoet Pilih Satu Gerbong dengan Airlangga

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 04 Desember 2019
 Tak Mau Perkeruh Internal Golkar, Bamsoet Pilih Satu Gerbong dengan Airlangga

Ketua MPR Bambang Soesatyo (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Politikus Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) memastikan diri tidak melanjutkan pencolanan Ketua Umum Partai Golkar.

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini melihat situasi menjelang Munas Golkar semakin panas, maka itu menurut dia harus ada kestabilan politik agar bangsa tetap kondusif.

Baca Juga:

Mundurnya Bamsoet Dari Perebutan Ketum Golkar Rusak Proses Demokrasi

"Perlu langkah yang tepat untuk menjaga situasi politik sebagaimana disampaikan Presiden (Jokowi) tadi tetap kondusif agar bisa kita semua menjawab tantangan pengaruh ekonomi global," katanya kepada wartawan saat acara Munas Golkar di Jakarta, Selasa (3/12).

Bamsoet dan Airlangga dipastikan jadi satu gerbong dalam kepengurusan Partai Golkar
Bamsoet dan Airlangga Hartarto kini jadi satu gerbong (Foto: antaranews)

Dia menyebut, karena situasi politik yang memanas, maka diambil langkah agar partai tetap solid.

"Semalam kami sudah bertemu dengan Pak Yapto melaporkan perkembangan terakhir, dan perlunya saya ambil langkah-langkah agar Partai Golkar tetap solid atas saran, nasihat, para senior tadi, termasuk Pak Ponco," imbuhnya.

Dia mengatakan petahana Ketum Golkar Airlangga Hartarto akan mengakomodasi loyalisnya dengan cara menyatukan 'dua gerbong'.

"Kami sudah sepakat dua gerbong ini akan disatukan. Jadi semangat rekonsiliasi inilah yang kemudian mendorong kita berdua untuk melakukan rekonsiliasi," kata Bamsoet.

Bamsoet memastikan dirinya dengan Airlangga akan melakukan rekonsiliasi.

"Yang pasti saya dengan semangat yang tinggi bersama Pak Airlangga kemudian melakukan rekonsiliasi. Itulah cara-cara Partai Golkar," imbuhnya.

Baca Juga:

Sempat Bergelojak, Munas Golkar Dijamin Berlangsung Damai dan Demokratis

Bamsoet sempat diusulkan agar melepas jabatannya sebagai Ketua MPR jika ingin maju caketum di Munas Golkar. Tetapi, karena sudah mundur, menurutnya, hal tersebut tak perlu dipertanyakan lagi.

"Aturan untuk pimpinan MPR/DPR, sudah jelas. Jadi tidak perlu dipertanyakan lagi. Bisa dicopot dari lama, Fahri Hamzah bisa dicopot dari lama. Jadi intinya kembalinya ke aturan perundangan-undangan yang ada," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Bamsoet Mundur dari Perebutan Kursi Ketum Golkar

#Bambang Soesatyo #Airlangga Hartarto #Munas Golkar #Partai Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Indonesia
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Perintah Presiden ditindaklanjuti dengan rakortas menteri dan tujuannya adalah untuk mengoordinasi dan mengonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerinta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan membuat rilis data- data ekonomi tertunda, sehingga membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan oleh swasta pada akhir-akhir ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Indonesia
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Penyaluran BLT Oktober-Desember 2025 dimulai Senin (20/10) depan melalui Bank BUMN dan Kantor Pos.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Indonesia
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Tambahan kuota BLT ini di luar BLT reguler yang telah disalurkan Kementerian Sosial setiap bulannya sebesar 20,88 juta KPM
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Indonesia
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Program MBG pada puncaknya dapat menyediakan sebanyak 30.000 dapur dan mempekerjakan sebanyak 1,4 juta tenaga kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesia
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Kinerja Bahlil dan Wihaji menunjukkan bahwa kader Golkar tidak hanya berpengalaman dalam politik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Bagikan