Survei SMRC: Mayoritas Responden Sebut LGBT Ancaman
Direktur Komunikasi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Ade Armando. (Foto: MerahPutih.com/Fadhli)
MerahPutih.com - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dua tahun berturut menunjukan bahwa LGBT adalah ancaman bagi mayoritas publik di tanah air.
Direktur Komunikasi SMRC Ade Armando menjelaskan sebanyak 87,6 persen responden berpendapat LGBT adalah ancaman, sementara 10,8 persen berpandangan sebaliknya, dan sisanya tidak menjawab.
"Mayoritas masyarakat Indonesia menganggap bahwa LGBT adalah sesuatu yang tidak sejalan dengan nilai agama," kata Ade saat menggelar rilis SMRC di Kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/1).
Namun di saat yang sama, masyarakat menilai kaum LGBT berhak hidup di Indonesia dan dilindungi. Berdasarkan hasil survei sebanyak 57,7 persen menyatakan LGBT punya hak hidup di Indonesia meski 41,1 persen sebaliknya.
"Pada saat yang sama masyarakat mengganggap LGBT berhak hidup di Indonesia dan bahkan pemerintah perlu melindungi hak mereka," kata Ade.
Atas dasar itu, Ade menilai masyarakat Indonesia sangat menghargai keberagaman.
"Ini penting karena menunjukan masyarakat Indonesia mengakui keberagaman. Meskipun tidak sejalan dengan agama tapi hak mereka harus dilindungi," ujarnya.
Survei SMRC dilakukan pada Maret 2016, September dan Desember 2017 dengan jumlah responden 1.220 orang. Menggunakan metode random sampling dengan Margin sebesar lebih kurang 3,1 persen. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ
Pesta Seks Sesama Jenis Berkedok Ulang Tahun di Setiabudi Digerebek, Jejak Trauma Kelam Pelaku Terungkap!
Kristen Stewart Akhirnya Menikahi Pasangan Sesama Jenisnya, Resepsi Digelar Sederhana di Restoran yang Asri
Imam Gay Muhsin Hendricks Dibunuh, Komnas HAM Afrika Selatan Kutuk Keras
Polisi Buka Profesi 56 Peserta Pesta Seks Gay di Hotel Jaksel, Ada Guru Hingga Dokter
53 Laki-Laki yang Diciduk Saat Pesta Gay di Jaksel Dilepas, Ini Alasan Polisi
RUU Kesetaraan Pernikahan Disahkan, Ratusan Pasangan Sesama Jenis di Thailand Gercep Gelar Akad Nikah Massal
Politikus Daerah Sumbar Rancang Perda Terkait LGBT
Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Mengakui Pernikahan Sesama Jenis