Survei: Pengguna Meta di Indonesia Berani Berekspresi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 03 April 2024
Survei: Pengguna Meta di Indonesia Berani Berekspresi

Meta. Foto: Unsplash/Dima Solomin

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lewat survei yang dilakukan oleh Meta bersama Cretivox, ditemukan bahwa pengguna (dewasa-muda) platform media sosial Meta di Indonesia berani berekspresi dan berkreasi.

Meta bersama Cretivox melakukan survei pada hampir 10 ribu pengguna platform Meta berusia 15 hingga 30 tahun dari berbagai provinsi di Indonesia selama Februari 2024. Mereka juga menganalisis hasil survei dalam topik aktivisme, media sosial, fesyen dan kecantikan, kesejahteraan, interaksi sosial, kreator, dan keuangan.

"Di Indonesia sendiri, kami melihat pengguna muda menjadi salah satu penggerak tren, budaya, percakapan dan best practices di platform Meta. Mereka berani berekspresi dan berkreasi untuk membawa manfaat dan pengalaman yang positif," kata Direktur Kemitraan Global untuk Meta di Asia Tenggara Revie Sylviana dilansir Antara, Rabu (3/4).

Baca juga:

Meta Rilis Fitur Trending Topics di Threads

Berikut tujuh temuan utama dalam survei pengguna dewasa - muda platform Meta di Indonesia:

Anak-anak muda berani melakukan perubahan

Pengguna muda tidak hanya menggunakan platform media sosial untuk memajang swafoto atau memperbarui status, tapi memanfaatkannya pula sebagai ruang untuk menyuarakan isu-isu sosial.

Hasil survei menunjukkan 87 persen pengguna muda menganggap media sosial sebagai platform yang efektif untuk menyuarakan isu-isu penting.

Mereka antara lain menggunakan platform media sosial untuk mengedukasi diri sendiri dan orang lain dalam menggunakan hak pilih dalam pemilu serta meningkatkan kepedulian terhadap isu-isu yang mereka minati.

Temuan itu senada dengan laporan 2024 Instagram Trend Talk yang menunjukkan tahun ini akan menjadi tahun bagi Gen-Z untuk berperan lebih aktif berkenaan dengan isu-isu yang mereka anggap penting,

Media sosial sebagai tempat peluang baru

Sebanyak 35 persen responden survei menganggap terhubung dengan orang lain di media sosial sebagai hal yang penting karena dapat membuka peluang baru. Fitur-fitur di platform media sosial memungkinkan orang saling terhubung melalui unggahan cerita, video pendek (reels), hingga siaran langsung

Kecenderungan mengikuti kreator

Hampir 65 persen pengguna muda platform media sosial Meta cenderung mengikuti kreator yang memiliki gaya kasual. Selain itu, sebanyak 86,5 persen responden menganggap perawatan kulit sebagai bagian dari upaya perawatan diri yang penting. Namun demikian, sekitar 42,5 persen dari mereka mengakui bahwa melakukan perawatan kulit secara rutin merupakan tantangan.

Perhatian pada kesehatan jiwa

Sebanyak 42 persen pengguna muda berkeinginan meraih kesuksesan profesional, tetapi mereka juga menginginkan ketenangan pikiran dan hati. Mereka menjadikan kegiatan berselancar di media sosial sebagai salah satu upaya mengatasi stres.

Namun, pengguna muda juga menyadari pentingnya menyeimbangkan waktu interaksi daring di media sosial dengan kegiatan sehari-hari.

Baca juga:

Mark Zuckerberg Minta Maaf pada Keluarga Korban Pelecehan di Media Sosial

Rajin melakukan eksplorasi di luar dunia maya

Kreator yang rajin berbagi konten menarik menjadi elemen tak terpisahkan dari interaksi sosial yang diinginkan oleh banyak kaum muda.

Mayoritas pengguna muda memilih menghabiskan waktu dengan pergi keluar, makan-makan, dan menjelajahi tempat-tempat menarik bersama teman. Banyak dari para pengguna muda terinspirasi untuk mengeksplorasi tempat-tempat baru berkat informasi yang dibagikan oleh para kreator konten di platform Meta.

Terinspirasi jadi kreator

Pengguna muda mengikuti selebritas atau kreator favorit bukan hanya karena gayanya, tapi juga karena kemampuan mereka.

Selain itu, menurut survei sekitar 47 persen pengguna muda, termasuk yang berada di Provinsi Aceh, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Sulawesi Utara, ingin menjadi terkenal tetapi masih ragu karena tidak percaya diri.

Oleh karena itu, Meta menyediakan berbagai fitur untuk membantu kreator pemula mengekspresikan diri dengan cara yang lebih kreatif agar setiap konten yang dibagikan bisa menarik perhatian audiens dengan judul yang singkat, jelas, dan informatif.

Perhatian pada kondisi finansial masa depan

Sebanyak 66,5 persen pengguna muda platform Meta menyadari perlunya asuransi untuk melindungi diri dan aset pribadi dan 58 persen di antaranya memilih berinvestasi pada aset yang nilainya selalu tumbuh seperti properti. Hal itu menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya perlindungan finansial dan manfaat dari pertumbuhan investasi untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. (*)

Baca juga:

Meta Sebut Vietnam Bakal Jadi Naga Kecerdasan Buatan

#Media Sosial #Meta
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Lifestyle
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Adam Mosseri umumkan uji coba tampilan baru dengan tab khusus Reels dan DM
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Bagikan