Survei Indostrategic: Golkar Terlempar dari Tiga Besar Jika Pemilu Digelar Hari Ini

Ilustrasi- Survei (Ist)
MerahPutih.com - Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) merilis hasil survei nasional bertajuk "Mengukur Elektabilitas Capres Potensial, Partai Politik & Aspirasi Perubahan Sistem Pemilu 2024".
Adapun temuan survei tersebut, jika Pemilu dilaksanakan saat ini, partai politik yang paling banyak dipilih oleh responden adalah PDI Perjuangan (PDIP), Gerindra dan Demokrat.
Baca Juga:
"PDIP 18,5 Persen, Partai Gerindra 11,5 persen, Partai Demokrat 8,9 persen, PKS 8,5 persen, Golkar 6,9 persen, dan PKB 5,5 persen," kata Direktur Indostrategic, Khairul Umam, Selasa, (3/8).
Kendati demikian, kata Khairul masih terdapat 30,2 persen pemilih belum terbuka dengan pilihannya dan 1,9 persen memilih Golput.
Berdasarkan basis data ini, lompatan elektabilitas terbesar terjadi pada Partai Demokrat, yang merangsek ke posisi tiga besar.

Khairul memprediksi, hal tersebut dipengaruhi oleh respons publik pasca prahara KLB Moeldoko, yang ditangani dengan komunikasi politik yang baik oleh ketua umumnya, Agus Hamimurti Yudhoyono (AHY).
"Sehingga memunculkan keuntungan elektoral bagi partainya," imbuhnya.
Sementara itu, lanjut Khairul, PDIP dan Gerindra masih mampu menjaga basis elektabilitasnya dengan baik.
"Sedangkan elektabilitas Partai Golkar, menunjukkan penurunan cukup serius, yang perlu diantisipasi oleh kepemimpinan Airlangga Hartarto dengan mengambil langkah mitigasi yang tepat untuk mempertahankan elektabilitas partainya ke depan," pungkasnya.
Baca Juga:
Survei Capres 2024, Ganjar Pranowo Lewati Elektabilitas Anies dan Pepet Prabowo
Survei dilaksanakan pada 23 Maret-1 Juni 2021 di 34 provinsi di seluruh Indonesia melalui pendekatan face to face interview dan mengedepankan protokol kesehatan selama masa pandemi COVID-19.
Metode penarikan sampel dilakukan melalui Multi-Stage Random Sampling dengan jumlah sampel 2400 responden, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan level margin of error 2 persen. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin

Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan

Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan

Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
