Survei Indostrategic: Golkar Terlempar dari Tiga Besar Jika Pemilu Digelar Hari Ini

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 03 Agustus 2021
Survei Indostrategic: Golkar Terlempar dari Tiga Besar Jika Pemilu Digelar Hari Ini

Ilustrasi- Survei (Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) merilis hasil survei nasional bertajuk "Mengukur Elektabilitas Capres Potensial, Partai Politik & Aspirasi Perubahan Sistem Pemilu 2024".

Adapun temuan survei tersebut, jika Pemilu dilaksanakan saat ini, partai politik yang paling banyak dipilih oleh responden adalah PDI Perjuangan (PDIP), Gerindra dan Demokrat.

Baca Juga:

PDIP dan Gerindra Berpeluang Koalisi di Pemilu 2024

"PDIP 18,5 Persen, Partai Gerindra 11,5 persen, Partai Demokrat 8,9 persen, PKS 8,5 persen, Golkar 6,9 persen, dan PKB 5,5 persen," kata Direktur Indostrategic, Khairul Umam, Selasa, (3/8).

Kendati demikian, kata Khairul masih terdapat 30,2 persen pemilih belum terbuka dengan pilihannya dan 1,9 persen memilih Golput.

Berdasarkan basis data ini, lompatan elektabilitas terbesar terjadi pada Partai Demokrat, yang merangsek ke posisi tiga besar.

Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Foto: Humas/Agung

Khairul memprediksi, hal tersebut dipengaruhi oleh respons publik pasca prahara KLB Moeldoko, yang ditangani dengan komunikasi politik yang baik oleh ketua umumnya, Agus Hamimurti Yudhoyono (AHY).

"Sehingga memunculkan keuntungan elektoral bagi partainya," imbuhnya.

Sementara itu, lanjut Khairul, PDIP dan Gerindra masih mampu menjaga basis elektabilitasnya dengan baik.

"Sedangkan elektabilitas Partai Golkar, menunjukkan penurunan cukup serius, yang perlu diantisipasi oleh kepemimpinan Airlangga Hartarto dengan mengambil langkah mitigasi yang tepat untuk mempertahankan elektabilitas partainya ke depan," pungkasnya.

Baca Juga:

Survei Capres 2024, Ganjar Pranowo Lewati Elektabilitas Anies dan Pepet Prabowo

Survei dilaksanakan pada 23 Maret-1 Juni 2021 di 34 provinsi di seluruh Indonesia melalui pendekatan face to face interview dan mengedepankan protokol kesehatan selama masa pandemi COVID-19.

Metode penarikan sampel dilakukan melalui Multi-Stage Random Sampling dengan jumlah sampel 2400 responden, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan level margin of error 2 persen. (Pon)

#Pilpres #Golkar #Partai Golkar #Survei #Hasil Survei
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
DPP Golkar dapat mengevaluasi bahkan meminta agar laporan itu dicabut, tergantung hasil pembicaraan nanti.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
PP Angkatan Muda Pemuda Golkar (AMPG) melaporkan akun media sosial (medsos) yang menyerang dan menghina pribadi Bahlil Lahadalia.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi
Indonesia
Jawa Timur Paling Puas, Maluku - Papua Paling Kritis terhadap Pemerintahan Prabowo - Gibran
Survei terbaru Poltracking Indonesia mengungkap tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran selama 1 tahun terakhir.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Jawa Timur Paling Puas, Maluku - Papua Paling Kritis terhadap Pemerintahan Prabowo - Gibran
Indonesia
Bidang Pendidikan Paling Memuaskan, Ekonomi Jadi PR di 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Poltracking Indonesia memaparkan hasil survei evaluasi kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran di berbagai bidang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Bidang Pendidikan Paling Memuaskan, Ekonomi Jadi PR di 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Berita
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Survei Poltracking Indonesia mencatat 37,9% publik menilai Presiden Prabowo perlu melakukan reshuffle kabinet karena kinerja sejumlah menteri belum memuaskan.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Berita Foto
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham (kanan) menyerahkan buku kepada Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji (kiri), disaksikan Pakar Kebangsaan Yudi Latif (kedua kiri) dan Pengamat Politik Siti Zuhro (kedua kanan) dalam Pengajian Ideologi Kebangsaan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 16 Oktober 2025
Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta
Indonesia
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Kinerja Bahlil dan Wihaji menunjukkan bahwa kader Golkar tidak hanya berpengalaman dalam politik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Indonesia
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Sekjen Partai Golkar menegaskan bahwa pernyataan Atalia tidak bermaksud melarang penggunaan dana APBN untuk pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Bagikan