Surplus Beras Diragukan, DPR Minta Kejelasan Pemerintah Sebelum Ekspor Dilakukan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
Surplus Beras Diragukan, DPR Minta Kejelasan Pemerintah Sebelum Ekspor Dilakukan

-Pekerja saat mengangkat beras dari gudang Bulog (HO/Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memperbolehkan ekspor beras mendapat dukungan Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan. Meskipun demikian, ia menekankan pentingnya pemerintah untuk memprioritaskan kepentingan nasional dan kesejahteraan petani sebelum implementasi kebijakan ekspor.

Daniel Johan menyatakan bahwa dukungan untuk ekspor harus dibarengi dengan jaminan keamanan pasokan beras nasional. Ia juga berharap tidak ada lagi berita impor beras, dengan prioritas utama adalah mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan Indonesia.

"Prioritas pertama dan utama adalah Indonesia mandiri dan berdaulat pangan, setelah tercapai dan berlebih baru kita ekspor," ucap Daniel Johan dalam keterangannya, Minggu (27/4).

Presiden Prabowo sebelumnya menyampaikan bahwa produksi beras nasional saat ini melimpah dan stok pemerintah melebihi kebutuhan. Hal ini menyebabkan beberapa negara melakukan pendekatan agar Indonesia bersedia mengekspor beras.

Baca juga:

Presiden Izinkan Ekspor Beras, Mentan Ingin Fokus Dulu Kuatkan Cadangan

Prabowo mengizinkan ekspor beras dengan alasan kemanusiaan dan meminta agar keuntungan tidak menjadi prioritas utama, melainkan cukup untuk mengembalikan modal.

Daniel Johan sependapat dengan langkah Prabowo untuk membantu negara lain yang membutuhkan. Namun, ia meminta pemerintah untuk memastikan harga gabah di tingkat petani dibeli dengan adil, tata niaga beras dikendalikan oleh negara, dan tidak terjadi kelangkaan yang dapat memicu spekulasi serta keresahan masyarakat sebelum keran ekspor dibuka.

Lebih lanjut, Daniel mengingatkan bahwa kebijakan pangan, terutama beras, harus terintegrasi dalam kerangka ketahanan nasional. Ia khawatir jika stok beras diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar global, harga pangan dalam negeri tidak lagi terjamin oleh semangat konstitusi, melainkan ditentukan oleh perhitungan bisnis yang berorientasi pada keuntungan semata dan mengabaikan keadilan sosial.

Baca juga:

Pemerintah Klaim Tidak Akan Impor Beras Sampai 2026

Dalam kesempatan yang sama, Daniel menyoroti data harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani yang saat ini justru berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kg. Kondisi ini menimbulkan keraguan bahwa surplus beras nasional telah tercapai secara merata.

“Kebijakan ekspor beras harus mempertimbangkan realitas di lapangan. Jika petani tidak mendapatkan harga yang layak dan distribusi pangan masih didominasi oleh segelintir pihak, maka ekspor hanya akan memperlebar jurang ketimpangan,” tegasnya.

#Beras #Stok Beras #Impor Beras #Beras Impor #Harga Beras #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah
YLKI mencatat soal polemik beras, pada sisi konsumen definisi stok beras melimpah seharusnya bukan hanya berada di hulu/gudang saja melainkan harus tersedia di pasaran.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah
Indonesia
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta semua pihak terkait agar secara serius dalam mengatasi permasalahan harga dan ketersediaan stok beras di pasaran agar terjangkau bagi konsumen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Berita
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?
Pimpinan DPR RI akhirnya menyetujui sejumlah langkah efisiensi anggaran, termasuk penghentian tunjangan bagi para anggota dewan
ImanK - Jumat, 05 September 2025
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?
Indonesia
Setelah 2 Tahun Impor Beras, Pemerintan Stop Beli Dari Luar Negeri
Berdasarkan informasi Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pangan dan Pertanian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), masa panen pada tahun 2025 itu mencapai sekitar 34-35 juta ton.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Setelah 2 Tahun Impor Beras, Pemerintan Stop Beli Dari Luar Negeri
Indonesia
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Penonaktifan tidak dikenal di dalam tentang MPR, DPR, DPD dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3) serta peraturan DPR tentang tata tertib.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Indonesia
DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau
Herman mendesak Kemendag untuk menetapkan harga yang rasional
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau
Indonesia
Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai
Ia juga mendukung tambahan anggaran Kemendikdasmen
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai
Indonesia
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Puan memastikan DPR akan berupaya melakukan reformasi kelembagaan agar bisa sesuai harapan rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Indonesia
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Ahli embrio transfer manusia, ahli embrio transfer hewan, bersatu, membuat contoh perbaikan genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Indonesia
RUU Perampasan Aset Masih Usulan Pemerintah, DPR Pertimbangkan untuk Ambil Alih
Jika DPR mengambil alih, DPR harus menyusun draf rancangan dan menggelar serangkaian rapat dengar pendapat umum (RDPU).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
RUU Perampasan Aset Masih Usulan Pemerintah, DPR Pertimbangkan untuk Ambil Alih
Bagikan