Sukur Nababan Memaknai Nyala Api dari Mrapen untuk Rakernas PDIP

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 17 Mei 2024
Sukur Nababan Memaknai Nyala Api dari Mrapen untuk Rakernas PDIP

Sukur Nababan mewakili Megawati menyulut api. (Dok. PDIP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyerahkan obor api abadi Mrapen di Grobogan kepada para atlet yang akan membawanya sampai ke arena Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di Jakarta. Penyerahan oleh Megawati itu diwakili oleh Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Sukur Nababan, yang hadir di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.

“Teman seperjuangan di seluruh Indonesia, sebagai seorang kader, atas nama Ibu Ketua Umum Prof. Dr. Hj.Megawati Soekarnoputri, dan atas nama DPP Partai, saya menyulut obor ini,” kata Sukur sesaat sebelum menjulurkan batang obor ke arah api abadi Mrapen.

Api Mrapen lalu menyala di obor tersebut.

“Mudah-mudahan api ini membara di dada kita semua. Api ini hanya sebagai lambang. Dengan menyala di hati kita, maka pada perhelatan kita nanti di Pilkada 2024, dimanapun kita bertarung, PDI Perjuangan kita menangkan,” kata Sukur.

Baca juga:

Jokowi Disebut Sudah Bukan Bagian dari PDIP

Sukur didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto, Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Hendrar Prihadi, dan Ketua DPC PDIP Grobogan Sri Sumarni.

Oleh Sukur, obor api Mrapen itu lalu diserahkan ke Hendrar Prihadi yang kerap disapa Hendi. Keduanya lalu bersalaman dan Hendi mengangkat obor tersebut diikuti riuh tepuk tangan dan teriakan “merdeka”.

“Saya serahkan ke Mas Hendi, dan selanjutnya akan diserahkan ke pelari untuk dibawa ke rapat kerja nasional,” kata Sukur.

Hendi lalu bergerak dan membawa obor itu kepada seorang anggota rombongan pelari. Ia lalu menyerahkan obor dan melakukan salam komando dengan pelari yang menerima obor tersebut.

Baca juga:

Api Abadi Mrapen Akan Menyala di Rakernas PDIP, Simbol Perjuangan Tak Kunjung Padam

Usai itu, sesi foto bersama. Dan selanjutnya, para pelari akan memulai perjalanan lebih dari 520 km menuju Jakarta, yang rencananya ditempuh dalam waktu 7 hari. (Pon)

#PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan