Sudaryono Masuk Bursa Bacagub Jawa Tengah Bareng Bambang Pacul Hingga Menag

MerahPutih.com - Pemilihan Gubernur Jawa Tengah akan digelar November 2024. Salah satu nama yang masuk bursa dan bertengger diurutan pertama sebagai bakal calon Gubernur (Bacagub) yakni Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Sosok pria 57 tahun tersebut muncul dalam 'Siapa Calon Pemimpin Yang Layak Memimpin Jawa Tengah 2024-2029' yang digelar Pollingkita.com. Diketahui, sejumlah nama yang masuk bursa di antaranya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua DPD Partai Gerinda Jateng, Sudaryono, Hendrar Prihadi (mantan Wali Kota Semarang), Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul (Ketua DPD PDIP Jateng), Nusron Wahid (Anggota DPR RI), Sholahuddin Ali (Ketua PW GP Ansor Jateng) hingga Bupati Kendal, Dico Ganinduto.

Baca juga:

Jateng-DIY Jadi Perhatian Khusus Polri Saat Mudik Lebaran

Berdasar pantauan hasil polling hingga Senin (11/3) pukul 10.54 WIB, Ahmad Luthfi bertengger di urutan pertama dengan meraih 20.246 suara, diikuti Ketua DPW Partai Gerinda Jateng, Sudaryono dengan 12.489 suara dan Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto diurutan ketiga dengan perolehan 5.563 suara.

Diketahui, Ahmad Lutfi merupakan salah satu perwira tinggi Polri berpangkat bintang dua yang kini masih aktif sebagai Kapolda Jateng. Jabatan tersebut diemban sejak 1 Mei 2020, ia menggantikan Komjen Ryco Amelza Dahniel. Ahmad Luthfi merupakan Mantan Kapolresta dan Wakapolresta Solo.

Baca juga:

Kasus DBD Solo Naik, Dengarkan Pesan Kadinkes dan Gibran

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, mengaku banyak pihak mendorongnya maju di Pilgub Jateng. Dorongan dan dukungan itu datang dari kalangan internal Partai Gerindra di tingkat kabupaten/kota hingga anak ranting.

“Bentuk dukungan itu muncul sebagai apresiasi atas kemenangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024, khusunya di Jateng,” kata Sudaryono.

Baca juga:

13 Anggota Satlinmas Jateng Meninggal saat Bertugas Amankan Pemilu 2024

Sudaryono mengaku senang dukungan agar dia menjadi cagub Jateng. Namun keputusan itu ada di tangan DPP Partai Gerindra.

“Tentunya DPP Partai Gerindra tetap akan melihat usulan dari arus bawah termasuk bagaimana elektabilitas calon yang akan diusung dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)