Mencuat Wacana Pemekaran Daerah Istimewa Surakarta, Gubernur Jateng: Bukan Kewenangan Pemprov

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 29 April 2025
Mencuat Wacana Pemekaran Daerah Istimewa Surakarta, Gubernur Jateng: Bukan Kewenangan Pemprov

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. (Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, buka suara terkait adanya wacana pemekaran Daerah Istimewa Surakarta (DIS). Dia menegaskan terkait usulan tersebut bukan kewenangan Pemprov Jateng.

“Usulan itu (Daerah Istimewa Surakarta) menjadi daerah otonom baru sepenuhnya merupakan kewenangan pemerintah pusat, bukan pemerintah provinsi Jateng,” ujar Luthfi, Selasa (29/4).

Dikatakannya, pembentukan daerah istimewa harus melalui kajian mendalam, terutama terkait aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan (Ipoleksosbudhankam).

“Paling tidak kita harus mengkaji terkait Ipoleksosbudhankam, tetapi semuanya kewenangannya ada di pusat, bukan di provinsi," katanya.

Baca juga:

Muncul kembali Usulan Daerah Istimewa Surakarta, Juru Bicara Keraton Surakarta Minta Hak Dikembalikan

Ia mengatakan sejauh ini belum ada pembahasan resmi dari pemerintah pusat terkait rencana pemekaran wilayah di Jawa Tengah.

“Kami akan mengikuti arahan pusat jika wacana tersebut direalisasikan. Sampai sekarang belum. Tapi prinsipnya apapun daerah kita, yang penting itu bisa menumbuhkan perizinan baru, silakan. Tapi keputusan ada di pusat," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, munculnya wacana DIS berawal dari pernyataan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, pada 24 April 2025.

Akmal mengungkapkan bahwa kementeriannya menerima 330 usul pembentukan DOB atau pemekaran, enam usulan daerah istimewa, dan lima usulan daerah khusus.

Baca juga:

Pemkot Solo Pilih Kuatkan Aglomerasi Dibanding Pembentukan Daerah Istimewa Surakarta

Wakil Ketua Komisi II DPR Aria Bima mengungkapkan, Surakarta atau Solo menjadi salah satu yang mengusulkan untuk menjadi daerah istimewa.

Namun, Aria mengatakan, harus ada kajian mendalam terkait usulan Solo menjadi daerah istimewa. Sebab, status daerah istimewa dapat menimbulkan kecemburuan dari daerah-daerah lain. (Ismail/Jawa Tengah)

#Daerah Istimewa Surakarta #Gubernur Jawa Tengah #Ahmad Luthfi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Kerugian akibat Kebakaran Pasar Wonogiri Capai Rp 83 Miliar, Ahmad Luthfi Kebut Pasar Darurat
Kebakaran di Pasar Wonogiri menelan kerugian sebesar Rp 83 miliar. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, akan mempercepat pembangunan pasar darurat.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Kerugian akibat Kebakaran Pasar Wonogiri Capai Rp 83 Miliar, Ahmad Luthfi Kebut Pasar Darurat
Indonesia
Turun Tangan Cegah Keracunan Massal, Ahmad Luthfi Sidak SPPG Jebres Solo
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menginspeksi SPPG Jebres Solo, Rabu (8/10). Ia meminta semua SPPG mendirikan posko kesehatan.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Turun Tangan Cegah Keracunan Massal, Ahmad Luthfi Sidak SPPG Jebres Solo
Indonesia
Kebakaran di Pasar Wonogiri, Pemkab Tetapkan Status Kedaruratan
Pemkab telah menetapkan status kedaruratan untuk Pasar Wonogiri. Setelah dilalap api, Pemkab Wonogiri akan segera membangun pasar darurat.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Kebakaran di Pasar Wonogiri, Pemkab Tetapkan Status Kedaruratan
Indonesia
Atap Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Ahmad Luthfi Minta Segera Dilakukan Investigasi
Atap gedung Pemkab Brebes ambruk. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meminta polisi segera melakukan investigasi.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Atap Gedung Pemkab Brebes Ambruk, Ahmad Luthfi Minta Segera Dilakukan Investigasi
Indonesia
Tunjangan Rumah DPRD Jateng Rp 47,77 Juta Disorot, Ahmad Luthfi Jamin tak Ada Kenaikan di 2026
Tunjangan rumah DPRD Jateng senilai Rp 47,77 juta kini menuai sorotan. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, bahwa tidak ada kenaikan pada 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Tunjangan Rumah DPRD Jateng Rp 47,77 Juta Disorot, Ahmad Luthfi Jamin tak Ada Kenaikan di 2026
Indonesia
Jaga Kondusivitas, Gubernur Jateng Minta Warga Pati Hormati Proses Angket DPRD
Tim sudah diturunkan ke Pati untuk memantau perkembangan situasi dan memastikan seluruh pelayanan publik berjalan lancar tanpa gangguan.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Jaga Kondusivitas, Gubernur Jateng Minta Warga Pati Hormati Proses Angket DPRD
Indonesia
Bentuk Posko 24 Jam, Gubernur Jateng Jadikan Keracunan Massal MBG Sragen Bahan Evaluasi
Kegiatan MBG di Sragen juga sudah dihentikan sementara
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Bentuk Posko 24 Jam, Gubernur Jateng Jadikan Keracunan Massal MBG Sragen Bahan Evaluasi
Indonesia
Gubernur Luthfi Turun Tangan, Respons Desakan Mundur Bupati Pati Sudewo yang Dituding Arogan hingga Ribuan Warga Turun ke Jalan
Jawa Tengah adalah tepo seliro dan gotong-royong kita tinggi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Gubernur Luthfi Turun Tangan, Respons Desakan Mundur Bupati Pati Sudewo yang Dituding Arogan hingga Ribuan Warga Turun ke Jalan
Indonesia
DPR Tidak Tertarik Bentuk Daerah Istimewa Surakarta, Sudah Tak Relevan
Secara historis, Solo memang memiliki suatu kekhususan di era kolonial hingga kebudayaan. Tapi keinginan Solo menjadi daerah istimewa kini sudah tak relevan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 10 Mei 2025
DPR Tidak Tertarik Bentuk Daerah Istimewa Surakarta, Sudah Tak Relevan
Indonesia
Ahmad Luthfi Curhat Jateng Jadi Provinsi Termiskin di Pulau Jawa
Jawa Tengah adalah sentralnya Jawa, karena jadi penghubung antara Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Ahmad Luthfi Curhat Jateng Jadi Provinsi Termiskin di Pulau Jawa
Bagikan