13 Anggota Satlinmas Jateng Meninggal saat Bertugas Amankan Pemilu 2024


Sekda Jateng, Sumarno. (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - SEBANYAK 13 orang anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Jawa Tengah meninggal dunia saat bertugas pengamanan Pemilu 2024. Mereka meninggal karena kelelahan hingga penyakit bawaan sejak lama yang kambuh. Sekda Jateng Sumarno mengatakan berdasarkan data yang masuk di Pemprov Jateng, ada sebanyak 13 anggota Satlinmas di kabupaten/kota di Jateng meninggal dunia saat bertugas amankan Pemilu 2024. Salah satunya yang ditemukan kasus meninggal dunia di Kabupaten Klaten, Jateng.
“Mereka anggota Satlinmas meninggal dunia karena faktor penyakit, kami penyelenggara Pemilu sudah melakukan penilaian sejak awal,” ujar Sumarno, Kamis (7/3). Dia mengatakan upaya pencegahan sudah dilakukan kabupaten/kota di Jawa Tengah. “Dari kesehatan tidak terdeteksi. Kelelahan bisa juga mematikan,” kata dia.
Baca juga:
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jateng melalui Baznas Jateng memberikan santunan kepada keluarga para anggota Satlinmas yang meninggal dunia. Baznas Jateng diklaim memiliki kinerja pengelolaan terbaik secara nasional. “Pada momentum ini, kami bisa berkontribusi, mayoritas dari aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jateng memberikan santunan,” katanya.
Satlinmas, lanjut dia, tidak mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Tenaga yang mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan ialah petugas yang tergabung dalam kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). “Pemprov Jateng akan memikirkan perlindungan bagi Satlinmas di Jateng kedepannya,” katanya.
Ia mengatakan setiap keluarga anggota Satlinmas mendapatkan bantuan sosial dari Baznas Jateng senilai Rp 10 juta. Sekda Jateng dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa memberikan bantuan tersebut. “Kami berharap Satpol PP dan Satlinmas bisa meningkatkan peran dalam perlindungan masyarakat. Satlinmas memiliki peran strategis yang menjangkau wilayah-wilayah sampai desa hingga tempat pemungutan suara (TPS),” katanya.
Sekda Solo, Budi Murtono, mengatakan Satlinmas di Kota Solo yang tergabung dalam KPPS mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. “Di Solo, Satlinmas yang tergabung dalam KPPS mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Di Solo juga tidak ada kasus Satlinmas meninggal dan sakit,” tegasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
30 Petugas Pengawas Pemilu 2024 Meninggal Dunia hingga 26 Februari
Bagikan
Berita Terkait
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Keracunan MBG

Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya

KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
