Kasus DBD Solo Naik, Dengarkan Pesan Kadinkes dan Gibran


Pasien demam berdarah dengue menjalani perawatan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo Jawa Tengah (Jateng) mencatat puluhan kasus baru DBD ditemukan selama Januari-Februari. Dari jumlah tersebut tidak ditemukan kasus meninggal dunia.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Solo, Setyowati, mengatakan pihaknya meminta masyarakat waspada untuk mengantisipasi persebaran nyamuk Aedes aegypti pada musim hujan pada kondisi sekarang. Data terbaru dilaporkan 22 warga terkena DBD.
Baca juga:
Lonjakan Kasus Naik Ratusan, Cianjur Tetapkan Status Waspada DBD
“Sejak awal Januari hingga awal Maret ini kami mencatat adanya 22 kasus DBD yang ada di Solo. Ke-22 kasus itu tersebar secara merata di semua kecamatan,” ujar Setyowati, Sabtu (9/3).
Berdasarkan data terkini, lanjut dia, pasien DBD dinominasi oleh anak-anak. Sementara sebagian lainnya adalah pasien dewasa. “Kami meminta masyarakat lebih peka terhadap gejala DBD sehingga tidak terjadi penanganan yang terlambat,” kata Setyowati.
Setyowati juga meminta masyarakat lebih gencar dalam menjaga kebersihan lingkungan yang ada di sekitar. Menurut dia, cuaca yang tidak menentu membuat nyamuk Aedes aegypti cepat berkembang biak karena nyamuk jenis ini senang dengan air bersih untuk berkembang biak.
"Pertumbuhan nyamuk ini lebih tinggi, karena itu pemberantasan sarang nyamuk perlu dilakukan agar nyamuk ini tidak berkembang biak,” tandas orang nomor satu di Dinkes Solo itu.
Baca juga:
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat waspada akan potensi DBD yang bisa muncul saat musim hujan seperti ini.
"Tetap waspada ya, khususnya di musim-musim seperti ini. Bukan hanya DBD saja, juga harus waspada dengan potensi bencana dan lainnya," ujar Gibran. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI

Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD

Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan

Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang

Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD

RW di Kembangan Utara Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia

Kemenkes Klaim Nyamuk Wolbachia Mampu Pangkas Kasus DBD Hingga 77%

1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia

Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD

Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
