Kesehatan

5 Langkah Cegah Keparahan DBD

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 31 Januari 2024
5 Langkah Cegah Keparahan DBD

Lakukan 5 langkah ini untuk mencegah keparahan DBD.(foto: pexels-andrea-piacquadio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PASIEN DBD tak selalu harus dirawat di rumah sakit. Perawatan di rumah sakit hanya diperlukan jika pasien menunjukkan tingkat keparahan yang mengkhawatirkan.

Mereka dengan gejala nan tak terlalu parah bisa dirawat di rumah saja. Meski demikian, mereka yang dirawat di rumah tetap harus memperhatikan asupan makanan dan minuman agar tingkat keparahan tak meningkat. Berikut lima langkah mencegah keparahan DBD, seperti dilansir Hellosehat.

BACA JUGA:

Lelah Berkepanjangan, Waspada Demam Berdarah Dengue

1. Mengonsumsi banyak cairan

Pasien DBD bisa mengalami dehidrasi akibat suhu tubuh yang tinggi akibat demam dan muntah. Jika tidak segera ditangani, dehidrasi bisa memengaruhi fungsi ginjal dan otak. Dehidrasi yang parah juga bisa berujung pada kematian.

Untuk menghindari dehidrasi pada pasien DBD bisa dilakukan dengan memperbanyak asupan cairan, baik dari air putih atau jus buah-buahan.

Namun, dalam kasus dehidrasi parah, pasien DBD perlu memperoleh cairan infus yang hanya dapat dilakukan di rumah sakit.

2. Minum oralit

Tak hanya untuk pertolongan pada diare, oralit juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan cairan pada pasien DBD.

Oralit merupakan kombinasi antara glukosa dan sodium. Keduanya bisa membantu mengembalikan keseimbangan cairan tubuh pasien DBD yang mengalami dehidrasi ringan hingga menengah.

Pasien DBD disertai gejala muntah bisa minum oralit untuk menggantikan cairan yang hilang, tentunya diikuti minum banyak air putih.

Kamu bisa membuat larutan oralit sendiri dengan mencampur dua sendok teh gula dan setengah sendok teh garam ke segelas air matang.

3. Mengonsumsi obat pereda demam dan nyeri

Obat pereda nyeri dan demam seperti paracetamol bisa mengurangi gejala-gejala DBD. Meski begitu, tidak semua jenis obat ini aman untuk pasien DBD. Ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui obat mana yang bisa dikonsumsi.

Beberapa jenis obat pereda nyeri lain, seperti aspirin dan ibuprofen, tidak boleh dikonsumsi pasien DBD. Obat-obatan tersebut justru bisa meningkatkan risiko perdarahan.

4. Mengonsumsi jambu biji dan makanan sehat yang mudah dicerna

Jambu biji merupakan salah satu makanan untuk pasien DBD yang dianjurkan. Buah ini mengandung vitamin C dan trombinol yang membantu mempercepat pertumbuhan trombosit baru sehingga nilainya bisa pulih di atas ambang normal.

Selain itu, jambu biji juga kaya quercetin yang berfungsi menghambat pertumbuhan virus yang menyerang tubuh, termasuk virus dengue penyebab DBD.

Kamu bisa mengonsumsi jambu biji dalam bentuk segar maupun jus.

Tak hanya jambu biji, dokter biasanya akan menyarankan pasien mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti makanan rebus, sayuran hijau, dan buah-buahan tertentu.

5. Minum suplemen dan vitamin

Selain dari sayur dan buah, dokter juga menganjurkan pasien untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral tambahan dengan mengonsumsi suplemen.

Pilihlah suplemen vitamin C yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ada pula suplemen zinc yang dibutuhkan tubuh untuk melawan penyakit DBD.

Sebuah studi dalam International Journal of Preventive Medicine (2018) menemukan kasus kekurangan zinc cukup banyak ditemukan dalam tubuh pasien DBD. Oleh karena itu, asupan suplemen mineral sangatlah penting untuk membantu mengatasi penyakit akibat infeksi virus dengue ini.(dwi)

BACA JUGA:

3 Kunci Utama untuk Cegah Demam Berdarah pada Anak

#Kesehatan #Demam Berdarah #Demam Berdarah Dengue
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan