Sudah Rp 330 Miliar Dikucurkan ke Daerah Buat Kendalikan Inflasi


Pedagang beras. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyalurkan dana insentif fiskal ke daerah-daerah dalam rangka upaya pengendalian inflasi.
Dana Rp 330 miliar tersebut merupakan periode pertama pemberian insentif fiskal ke daerah dari total dana Rp 1 triliun yang telah disiapkan pemerintah untuk 2023.
Baca Juga:
Inflasi Bahan Pangan Harus Diantisipasi Akibat Dampak El Nino
“Alokasi insentif fiskal tersebut merupakan bukti konsistensi Pemerintah dalam pengendalian inflasi nasional, terutama mengoptimalkan peran APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) sebagai shock absorber,” kata Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu.
Inflasi bulan Juli 2023 masih melanjutkan tren penurunan. Inflasi tercatat 3,08 persen year-on-year (yoy), menurun signifikan dari Juni 2023 yang sebesar 3,52 persen yoy. Penurunan dipengaruhi perlambatan kenaikan harga pada seluruh komponen.
Inflasi inti juga melanjutkan tren penurunan menjadi 2,43 persen yoy dari 2,58 persen yoy pada Juni. Penurunan disebabkan oleh perlambatan kenaikan harga pada hampir seluruh kelompok barang dan jasa.
Sementara inflasi harga diatur Pemerintah (administered price) terus berada dalam tren menurun mencapai 8,42 persen yoy, turun dari Juni 9,21 persen yoy. Hal ini mencerminkan pengelolaan harga energi domestik yang baik di tengah harga minyak mentah dunia yang bergerak fluktuatif.
Dari sisi pangan, inflasi harga bergejolak (volatile food) mengalami deflasi sebesar 0,03 persen yoy, menurun dari inflasi Juni 2023 sebesar 1,20 persen yoy. Deflasi dipengaruhi oleh terkendalinya harga aneka cabai dan bawang merah karena stok yang melimpah.
Ia mengatakan, terkendalinya harga pangan juga didukung oleh kolaborasi kebijakan pengendalian inflasi pangan nasional yang semakin efektif.
"Pemerintah melakukan berbagai kebijakan melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)," katanya. (Asp)
Baca Juga:
Pemprov DKI Terima Insentif Pengendalian Inflasi dari Pemerintah Senilai Rp 11,67 Miliar
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi

Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Manfaatkan Momentum Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Bencana Kekeringan dan El Nino Mengancam Pulau Jawa Pada Tahun Ini

Cuaca Panas Ekstrem Asia Tenggara Catatkan Rekor Tertinggi

Jurus Menko Hadi Antisipasi El Nino Picu Bencana Karhutla

Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik

Impor Indonesia Turun

Indonesia Ajak Vietnam Bersama Kembangkan Kendaraan Listrik

BLT El Nino Diperpanjang Sampai Kuartal II 2024
