Inflasi Bahan Pangan Harus Diantisipasi Akibat Dampak El Nino

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 01 Agustus 2023
Inflasi Bahan Pangan Harus Diantisipasi Akibat Dampak El Nino

Pedagang beras. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Langkah pemerintah jika secara efektif berhasil mengelola harga dan pasokan pangan diyakini akan menurunkan inflasi di akhir 2023.

"Meski perkiraan resmi kami untuk inflasi 2023 saat ini adalah 3,60 persen, kami melihat adanya kemungkinan inflasi akan mencapai sekitar 3 persen pada akhir 2023," ujar Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman.

Baca Juga:

6 Warga Papua Tengah Meninggal Dunia Akibat Dampak El Nino

Ia optimistis inflasi tahunan akan terus menurun dan berada dalam kisaran 2 persen sampai 4 persen pada paruh kedua 2023.

Optimisme tersebut didasarkan pada kondisi harga pangan yang terkendali dan efek dasar yang tinggi dari penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada tahun lalu.

Untuk inflasi tahunan Juli 2023, diproyeksikan Indeks Harga Konsumen (IHK) tetap melanjutkan tren penurunan dari 3,52 persen year-on-year (yoy) pada Juni 2023 menjadi 3,08 persen yoy.

Penurunan tersebut disebabkan oleh high-base effect dari inflasi yang lebih tinggi pada Juli 2022 yang didorong kenaikan harga bahan bakar non-subsidi, harga LPG non-subsidi, dan tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga di atas 3.500 VA.

Sementara itu, inflasi inti diperkirakan terus menurun dari 2,58 persen yoy pada Juni 2023 menjadi 2,50 persen pada Juli. Menurut Faisal, penurunan tersebut lebih dipengaruhi oleh inflasi inti makanan daripada melemahnya permintaan.

“Harga pangan dan biaya input dari sisi penawaran telah berada dalam tren penurunan. Kami melihat bahwa permintaan tetap kuat, didukung oleh mobilitas masyarakat yang membaik,” jelas Faisal.

Adapun untuk inflasi bulanan, Faisal memprediksi terjadi sedikit peningkatan karena faktor musiman tahun ajaran baru, yakni menjadi 0,21 persen month-to-month (mtm) pada Juli dari 0,14 persen mtm pada Juni.

Inflasi year-to-date (ytd) pada Juli 2023 diprediksi sebesar 1,45 persen, jauh lebih rendah dibandingkan dengan 3,85 persen pada periode Januari hingga Juli 2022.

"Kami menyadari bahwa El Nino dan cuaca ekstrem menghadirkan dua tantangan, dan dampaknya terhadap inflasi bahan makanan perlu diantisipasi dengan cermat," ujarnya.

Baca Juga:

Bapanas Tingkatkan Cadangan Pangan untuk Hadapi El Nino

#Dampak El Nino #Harga Pangan #Krisis Pangan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Menjelang perayaan Nataru, harga pangan di Jakarta dipastikan stabil. Gubernur Pramono menyebut inflasi terkendali menjadi kunci menjaga daya beli masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Indonesia
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Pemerintah juga akan terus memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Indonesia
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Kedelai biji kering (impor) naik tipis Rp30 menjadi Rp10.747 per kg
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Indonesia
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Biasanya kan Nataru yang perlu diantisipasi adalah cabai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Indonesia
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
lonjakan harga bahan pokok di berbagai daerah disebabkan oleh faktor cuaca pada musim hujan, sehingga banyak para petani mengalami gagal panen.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Indonesia
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
DPRD Provinsi DKI Jakarta merekomendasikan Bappeda agar mengkaji lagi pengurangan anggaran pangan bersubsidi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Indonesia
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
Komoditas hortikultura yang sering memicu inflasi daerah seperti cabai dan bawang juga dipastikan aman.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
Indonesia
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Adapun, Indeks yang diterima petani (It) sebesar 141,57 lebih tinggi dibandingkan indeks yang dibayar petani (Ib) yang sebesar 121,91.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Indonesia
ID FOOD Gelontorkan Rp 1,75 Triliun Buat Serap dan Stabilkan Harga Gula Petani
Angka penyerapan gula petani tersebut terdiri dari penyerapan yang dilakukan ID FOOD sebanyak 92.830 ton, SGN sebanyak 6.896 ton, dan pedagang sebanyak 21.586 ton.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
ID FOOD Gelontorkan Rp 1,75 Triliun Buat Serap dan Stabilkan Harga Gula Petani
Indonesia
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.935 per kg turun dari sebelumnya Rp18.147 per kg
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Bagikan