6 Warga Papua Tengah Meninggal Dunia Akibat Dampak El Nino

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 31 Juli 2023
6 Warga Papua Tengah Meninggal Dunia Akibat Dampak El Nino

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto saat diskusi Waspada Dampak El Nino yang disiarkan virtual melalui FMB9ID_IKP, Senin (31/7). (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dikabarkan enam orang warga Papua meninggal dunia akibat bencana kelaparan yang bersumber dari hujan es. Peristiwa ini terjadi di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto saat diskusi Waspada Dampak El Nino yang disiarkan virtual melalui FMB9ID_IKP, Senin (31/7).

Baca Juga:

Bapanas Tingkatkan Cadangan Pangan untuk Hadapi El Nino

Kata Suharyanto, akibat cuaca dingin itu tanaman-tanaman warga Papua mati dan gagal panen, hingga masyarakat kelaparan.

"Di sana ada hujan es jadi tanaman-tanaman masyarakat jagung nih mati karena ada fenomena kedinginan yang luar biasa, sehingga ada beberapa ribu orang masyarakat Papua, letaknya di Papua Tengah ini yang mengalami kelaparan, sampai ada yang 6 orang meninggal," terangnya.

Suharyanto menuturkan, BNPB langsung mengirimkan bantuan ke Papua adanya insiden kelaparan tersebut. Hal ini juga menindaklanjuti instriksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saat ini kita berbicara dampak adanya El Nino tetapi ternyata di wilayah negara Indonesia contohnya di Papua ini, yang kita akan berangkat ke sana untuk memberikan bantuan," tuturnya.

Baca Juga:

BMKG Beberkan Wilayah Dilanda Kekeringan akibat Cuaca El Nino

Menurut dia, persoalan perubahan cuaca El Nino ini mesti menjadi perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat. Sehingga tak ada lagi korban berjatuhan dari fenomena cuaca ini.

"Karena wilayah negara Indonesia ini sangat luas jadi masalah perubahan iklim ini harus menjadi perhatian kita bersama," urainya.

TNI aktif Bintang Tiga ini mengatakan, BNPB akan terus berkoordinasi dengan kementeria dan lembaga terkait untuk mitigasi fenomen El Nino.

"Terkait dengan kekeringan itu sendiri BNPB dengan beberapa Kementerian lain terkait termasuk ada Badan Pangan Nasional, BMKG, Kementerian Sosial, PUPR dan semua yang terlibat didalamnya ini sekarang fokus agar apabila nanti bulan Oktober dan September yang diperkirakan puncaknya El Nino ini masyarakat tidak mengalami dampak yang terlalu berat begitu," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

DKI Jakarta Butuh Pasokan Beras 300 Ton Per Hari Hadapi El Nino

#BMKG #Dampak El Nino #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Lebat dan Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 4 November 2025
Hujan ringan hingga sedang akan terjadi di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Banten berpotensi hujan lebat disertai petir, sementara Banten berpotensi hujan lebat disertai petir.
Frengky Aruan - 41 menit lalu
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Lebat dan Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 4 November 2025
Indonesia
BMKG Wanti-wanti Pelaku Wisata Labuan Bajo Potensi Gelombang Tinggi 5-7 November 2025
Gelombang berpeluang naik mencapai 1,3-1,7 meter pada 5-7 November.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
BMKG Wanti-wanti Pelaku Wisata Labuan Bajo Potensi Gelombang Tinggi 5-7 November 2025
Indonesia
Nahkoda Baru BMKG: Ahli Longsor UGM, Prof. Faisal Fathani Kini Pegang Kendali Cuaca dan Iklim Indonesia, Intip Profilnya
Prof. Teuku Faisal Fathani resmi gantikan Prof. Dwikorita Karnawati sebagai Kepala BMKG setelah sertijab yang dipimpin Menhub
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Nahkoda Baru BMKG: Ahli Longsor UGM, Prof. Faisal Fathani Kini Pegang Kendali Cuaca dan Iklim Indonesia, Intip Profilnya
Indonesia
Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, BMKG: Jauhi Pohon dan Bangunan Rapuh
Hal ini tidak lepas dari meningkatnya potensi siklon tropis selatan, seperti disampaikan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, BMKG: Jauhi Pohon dan Bangunan Rapuh
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan dan Disertai Petir Akan Terjadi di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Senin, 3 November 2025
Hujan ringan misalnya akan terjadi di Medan, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Jakarta, Semarang, Surabaya, Pontianak, Samarinda, dan Palangkaraya.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan dan Disertai Petir Akan Terjadi di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Senin, 3 November 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Turun secara Merata di Wilayah Jakarta pada Senin, 3 November 2025 Siang Hari
Pada pagi hari, hujan ringan terjadi di Kabupaten Kepulauan Seribu
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Turun secara Merata di Wilayah Jakarta pada Senin, 3 November 2025 Siang Hari
Lifestyle
BMKG Peringatkan Puncak Musim Hujan November 2025 - Februari 2026
BMKG memprediksi puncak musim hujan terjadi November 2025–Februari 2026. Waspadai potensi hujan lebat, siklon tropis, dan banjir besar di berbagai wilayah.
ImanK - Minggu, 02 November 2025
BMKG Peringatkan Puncak Musim Hujan November 2025 - Februari 2026
Indonesia
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
BMKG menyampaikan beberapa peringatan sebagai upaya mengantisipasi potensi kebencanaan
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Cuaca Ekstrem seperti Fenomena Hujan Es Masih Berpotensi Terjadi di Tangerang Raya Tiga Hari Ke Depan
Hal ini seperti disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II, Hartanto.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Cuaca Ekstrem seperti Fenomena Hujan Es Masih Berpotensi Terjadi di Tangerang Raya Tiga Hari Ke Depan
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia pada Sabtu, 1 November 2025, Termasuk di Pulau Jawa
Hujan ringan akan terjadi di Surabaya, sementara Yogyakarta diguyur dengan intensitas sedang. Adapun hujan petir diprakirakan terjadi di Jakarta, Bandung, dan Semarang
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia pada Sabtu, 1 November 2025, Termasuk di Pulau Jawa
Bagikan