DKI Jakarta Butuh Pasokan Beras 300 Ton Per Hari Hadapi El Nino


Pedagang beras. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah memprediksi pada bulan Agustus ini, Indonesia mulai merasakan dampak el nino yakni kekeringan atau kemarau panjang di berbagai daerah.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan stok pangan untuk warga DKI Jakarta aman untuk menghadapi dampak El Nino walaupun sumber pangan yang masuk DKI Jakarta umumnya berasal dari daerah penyangga Ibu Kota dan daerah lainnya.
Baca Juga:
Mulai Oktober Pemerintah Kucurkan Rp 8 Triliun Atasi El Nino
"Sejauh ini, 98 persen pangan Jakarta itu kan berasal dari luar," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati.
Ia mengatakan, pihaknya menguatkan kerja sama dengan daerah produsen. Kebutuhan pangan Jakarta berupa beras juga diperkirakan aman karena Jakarta memiliki 414 hektare lahan sawah yang hasilnya digunakan untuk membantu penyediaan kebutuhan pangan dari luar Ibu Kota.
"Terluas ada di Jakarta Utara 300 hektare sekian, sisanya ada di Jakarta Barat dan Timur," kata Suharini.
Jakarta per harinya membutuhkan 300 ton beras, sehingga secara produksi sawah yang ada di DKI tidak mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
"Makanya saya bilang tadi penguatan kerja sama antardaerah menjadi sangat penting. Kita dibantu oleh BUMD pangan kita dalam hal ini Food Station, selain melakukan 'training', Food Station juga melakukan 'contract farming' (kontrak pengadaan pangan)," kata Suharini.
Selain mengandalkan pasokan pangan dari luar daerah, pihaknya juga mengajak masyarakat menanam bibit tanaman yang cepat panen untuk memenuhi kebutuhan pangan sebagai antisipasi dampak fenomena El Nino di Ibu Kota.
"Kita tetap gencarkan sebagaimana arahan dari Pak Presiden, Pak Mendagri (Menteri Dalam Negeri), bagaimana kita melakukan penanaman tanaman yang cepat panen," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Antisipasi El Nino, Pj Heru Siap Laksanakan Titah Jokowi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi

Prabowo Senang Bupati Bangun Irigasi, Produksi Pangan Tetap Naik Saat Hadapi Musim Kering

Pemerintah Akui Harga Beras Naik Dampak HPP Gabah Rp 6.500, Tapi Petani Nyaman

Pemerintah Pantau Penggilingan Padi, Harga Beras Harus Sesuai HET

Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun

Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
