Mulai Oktober Pemerintah Kucurkan Rp 8 Triliun Atasi El Nino


Sejumlah anak sekolah berjalan di lahan pertanian yang sudah kering akibat kemarau di Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Feri Purnama)
MerahPutih.com - Pengaruh El Nino diprediksi terjadi pada puncaknya Agustus-September 2023. Pemerintah bergerak agar dampak kekeringan ini tidak memberatkan masyarakat terutama terhadap kondisi pangan.
Pemerintah Pusat telah menyiapkan anggaran senilai Rp 8 triliun lebih untuk mengantisipasi kekurangan pangan dampak kekeringan akibat.
Baca Juga:
Antisipasi El Nino, Pj Heru Siap Laksanakan Titah Jokowi
"Pemerintah mulai Oktober sampai Desember akan mengucurkan Rp 8 triliun bantuan kepada masyarakat untuk mengendalikan harga-harga," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Mengantisipasi dampak kekeringan yang ditimbulkan oleh pengaruh El Nino, pemerintah segera bersiap. Selain itu, kekhawatiran akan kurangnya pangan tentu menjadi salah satu alasan untuk disiapkan anggaran.
"Untuk harga-harga barang pokok, kita khawatir karena sungai sungai kita mengering. Saya sudah janji beli beras 1 juta ton, tapi tidak boleh. Memang kita harus bersiap betul, tapi dalam negeri kita, Alhamdulillah harga-harga masih stabil selain ayam dan telur," katanya.
"Yang bisa kita tidak beli, seperti beras, jagung, garam itu kita tidak impor, kecuali industri. Tapi untuk konsumsi itu kita tidak beli. Soal harga ayam naik, itu soal waktu saja, kalau pakannya naik, jagungnya kita subsidi," ucap mantan Ketua MPR RI ini menekankan.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta agar langkah untuk menghadapi dampak cuaca ekstrem akibat fenomena El Nino dioptimalkan, yakni dengan mengupayakan langkah antisipatif dan adaptif.
Lestari menyebut, perlu pula disediakan kebijakan yang dibutuhkan untuk menjamin ketahanan pangan, kesehatan, dan ekonomi.
"Kita harus mengoptimalkan semua potensi yang kita miliki untuk bisa menjawab berbagai ancaman terkait dampak perubahan iklim dan kemarau panjang yang diperkirakan akan melanda Indonesia," katanya.
Baca Juga:
Pemda dan BUMN Diperintahkan Siapkan Bantuan Sembako Hadapi El Nino
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi

Prabowo Senang Bupati Bangun Irigasi, Produksi Pangan Tetap Naik Saat Hadapi Musim Kering

Pemerintah Akui Harga Beras Naik Dampak HPP Gabah Rp 6.500, Tapi Petani Nyaman

Pemerintah Pantau Penggilingan Padi, Harga Beras Harus Sesuai HET

Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun

Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
