Impor Indonesia Turun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Januari 2024
Impor Indonesia Turun

Batu Bara. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kinerja impor Indonesia pada akhir tahun 2023, mengalami penurunan yang signifikan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia mencapai USD 19,11 miliar atau turun 2,45 persen dibandingkan November 2023 yang sebesar USD 19,59 miliar.

Deputi Bidang Statistik Distribusi & Jasa Pudji Ismartini mengatakan, dibandingkan Desember 2022, nilai impor tahun ini juga mengalami penurunan sebesar 3,81 persen.

Baca Juga:

Kemendag Musnahkan Pakaian dan Alas Kaki Bekas Impor Senilai Rp 174,8 Miliar di 2023

"Total nilai impor mengalami penurunan baik secara bulanan maupun tahunan. Penurunan nilai impor bulanan terjadi pada kelompok migas dan nonmigas," ujar Pudji dalam Berita Resmi Statistik di Jakarta, Senin.

Nilai impor migas Desember 2023 senilai USD 3,37 miliar, turun 3,33 persen dibandingkan November 2023. Impor nonmigas Desember 2023 senilai USD 15,74 miliar, turun 2,26 persen dibandingkan November 2023 dan turun 5,57 persen dibandingkan Desember 2022.

Penurunan nilai impor migas dipicu oleh turunnya impor seluruh komponen migas, yaitu minyak mentah 313,3 juta dolar AS (2,73 persen), hasil minyak 3,05 miliar dolar AS (12,71 persen), dan gas 1,21 miliar dolar AS (24,81 persen).

Penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar pada Desember 2023 adalah mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya senilai 252,1 juta dolar AS (11,42 persen). Sementara peningkatan terbesar adalah bahan bakar mineral 248,3 juta dolar AS (89,80 persen).

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Desember 2023 adalah Tiongkok 62,18 miliar dolar AS (33,42 persen), Jepang 16,44 miliar dolar AS (8,84 persen), dan Thailand 10,14 miliar dolar AS (5,45 persen). Impor nonmigas dari ASEAN sebesar 31,05 miliar dolar AS (16,69 persen) dan Uni Eropa 14,02 miliar (7,53 persen).

Berdasarkan golongan penggunaan barang, nilai impor Januari-Desember 2023 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi peningkatan pada golongan barang modal senilai 2,82 miliar dolar AS (7,78 persen) dan barang konsumsi 1,71 miliar dolar AS (8,64 persen). Sementara impor bahan baku/penolong turun 20,10 miliar dolar AS (11,09 persen). (Knu)

Baca Juga:

Kuota Impor Gula Diturunkan

#Pemulihan Ekonomi #Ekonomi Indonesia #Inflasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Setiap pekan, tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) turun langsung ke pasar-pasar untuk memantau harga bahan pokok, sementara data tersebut dilaporkan ke Kemendagri untuk ditindaklanjuti.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Indonesia
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Sedangkan deflasi kabupaten/kota y-on-y terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah sebesar 1,21 persen dengan IHK sebesar 107,51.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Indonesia
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu sore menguat sebesar 30 poin atau 0,18 persen menjadi Rp 16.635 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.665 per dolar AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Indonesia
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Jumlah uang beredar kemudian mulai melandai sejak Mei, yang juga mempengaruhi perlambatan kinerja ekonomi setelah periode itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Lifestyle
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Selain sebagai penyimpan nilai, Bitcoin juga berfungsi sebagai medium transaksi yang stabil di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya mempertahankan kerja sama tim yang saat ini telah terbangun antarmenteri Kabinet Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Bagikan