Cuaca Panas Ekstrem Asia Tenggara Catatkan Rekor Tertinggi

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 25 April 2024
Cuaca Panas Ekstrem Asia Tenggara Catatkan Rekor Tertinggi

Cuaca panas di Asia Tenggara catatkan rekor tertinggi. (Foto: Unsplash/Uta Scholl)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM – CUACA panas ekstrem melanda beberapa wilayah Asia Tenggara. Hal itu menyebabkan ribuan sekolah di Filipina terpaksa menghentikan kelas tatap muka. Di Indonesia, cuaca panas yang berkepanjangan telah menyebabkan harga beras melonjak. Selain itu, di perairan Thailand, suhu tinggi membuat para ilmuwan mengkhawatirkan karang-karang menjadi hancur.

Seorang ahli iklim dan sejarawan cuaca Maximiliano Herrera mengatakan gelombang panas yang terjadi saat ini merupakan yang terpanas sepanjang sejarah dialami Asia Tenggara. Dalam salah satu unggahan di akun X, ia bahkan menyebut cuaca panas belum pernah terjadi di awal April.

Baca juga:

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Sebagian Besar Wilayah Indonesia

Data laporan April mencatat ini pertama kalinya iklim Asia Tenggara menyentuh suhu 44 derajat celsius termasuk di dalamnya wilayah Minbu dan Myanmar Tengah. Sementara itu, di Thailand Selatan, suhu panas sudah mencapai 40,2 derajat celsius. Angka itu menjadi rekor sepanjang masa.

Atas kejadian itu, Organisasi Meteorologi Dunia mengatakan kondisi yang terjadi berkaitan dengan cuaca terik dan perubahan iklim. Hal itu disebabkan kegiatan manusia serta peristiwa El Nino yang membawa kondisi menjadi lebih buruk.

“Tingkat panas yang dialami dunia selama 12 bulan terakhir di wilayah darat maupun laut telah mengejutkan dunia sains,” kata Direktur Observatorium Bumi Singapura Prof Benjamin Horton, dikutip The Guardian, Kamis (25/4).

“Kami selalu tahu bahwa kami akan menuju ke arah ini dengan gas rumah kaca kami yang meningkat. Namun, fakta membuktikan bahwa kami menghancurkan semua rektor ini pada 2023 dan 2024, atau bahkan mungkin sedikit lebih cepat daripada waktu yang telah diperkirakan,” tambahnya.

Di sisi lain, salah seorang guru sekolah menambahkan, terjadinya cuaca panas menyebabkan kepala menjadi pusing dan terasa sakit sehingga mereka tidak fokus saat mengajar di depan siswa. Parahnya, masalah kesehatan jadi mudah muncul, termasuk pendarahan hidung.

Oleh karena itu, ia menyeru agar jadwal sekolah digeser kembali ke jadwal prapandemi. Tujuannya agar siswa dapat beristirahat selama cuaca panas, saat pemerintah melakukan penanganan secara bertahap.(chn)

Baca juga:

Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi di Sebagian Besar Wilayah di Indonesia

#Asia Tenggara #Dampak El Nino
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Bentrok Militer di Perbatasan Thailand-Kamboja, 12 Tewas
Laporan militer Thailand menyebut sebagian besar korban merupakan warga sipil dari tiga provinsi Thailand.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Bentrok Militer di Perbatasan Thailand-Kamboja, 12 Tewas
Lifestyle
Negara Terkecil di Asia Tenggara: Siapa yang Tahu?
Negara terkecil di Asia Tenggara perlu Anda ketahui untuk menambah wawasan tentang dunia, 1. Singapura, 2. Brunei Darussalam, 3. Kamboja, begini detailnya
ImanK - Selasa, 24 September 2024
Negara Terkecil di Asia Tenggara: Siapa yang Tahu?
Dunia
Kasus Mpox Clade 1b Pertama Asia Sudah Masuk Thailand, Kenali Gejalanya
Kontaknya penularan bisa berupa bersentuhan dengan luka penderita Mpox, koreng, droplet pernapasan, atau cairan mulut orang yang terinfeksi, misalnya berpelukan, berciuman, atau berhubungan seks.
Wisnu Cipto - Minggu, 25 Agustus 2024
Kasus Mpox Clade 1b Pertama Asia Sudah Masuk Thailand, Kenali Gejalanya
Indonesia
Bencana Kekeringan dan El Nino Mengancam Pulau Jawa Pada Tahun Ini
Pulau Jawa merupakan daerah yang paling pertama terkena dampak kemarau dan El Nino sesuai prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 Juni 2024
Bencana Kekeringan dan El Nino Mengancam Pulau Jawa Pada Tahun Ini
Dunia
Cuaca Panas Ekstrem Asia Tenggara Catatkan Rekor Tertinggi
Di Indonesia, cuaca panas yang berkepanjangan telah menyebabkan harga beras melonjak.
Dwi Astarini - Kamis, 25 April 2024
Cuaca Panas Ekstrem Asia Tenggara Catatkan Rekor Tertinggi
Indonesia
Jurus Menko Hadi Antisipasi El Nino Picu Bencana Karhutla
Potensi ancaman El-Nino moderat masih bertahan di sejumlah wilayah Indonesia hingga Maret 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 23 Maret 2024
Jurus Menko Hadi Antisipasi El Nino Picu Bencana Karhutla
Indonesia
BLT El Nino Diperpanjang Sampai Kuartal II 2024
mengenai teknis program BLT tersebut, Sesmenko Susiwijono mengatakan, akan dibahas dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) yang akan diselenggarakan minggu ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Januari 2024
BLT El Nino Diperpanjang Sampai Kuartal II 2024
Indonesia
Kekeringan Lama Picu Potensi Longsor Saat Musim Hujan
Saat ini sudah masuk peralihan, di mana intensitas hujan akan lebih banyak.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 November 2023
Kekeringan Lama Picu Potensi Longsor Saat Musim Hujan
Kuliner
Silang Rasa Kuliner Asia Tenggara di Makase
Terinspirasi dari budaya makan kaki lima yang begitu hidup di Asia Tenggara.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 15 November 2023
Silang Rasa Kuliner Asia Tenggara di Makase
Indonesia
Jubir Anies Tegaskan AMIN Berkomitmen Atasi Perubahan Iklim dari Akar Masalah
Irvan meyakini pentingnya kegiatan-kegiatan kampanye untuk mengendalikan dampak iklim, sehingga Indonesia dapat berkontribusi terhadap pengendalian dampak iklim.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 10 November 2023
Jubir Anies Tegaskan AMIN Berkomitmen Atasi Perubahan Iklim dari Akar Masalah
Bagikan