Kasus Mpox Clade 1b Pertama Asia Sudah Masuk Thailand, Kenali Gejalanya
Ilustrasi cacar monyet atau Mpox. (Pixabay)
MerahPutih.com - Thailand mengonfirmasi temuan kasus infeksi varian mpox Clade 1b pertama di Asia Tenggara. Strain Mpox yang terdeteksi ini lebih mematikan varian-varian sebelumnya.
Dilansir dari laman Cleveland.org, Mpox disebut juga cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan virus. Mpox menyebabkan ruam dan gejala seperti flu. Penyakit ini muncul sebab infeksi dari virus penyebab cacar, Orthopoxvirus.
Ada dua jenis virus Mpox, yakni yang berasal dari Afrika Tengah (Klade I) dan Afrika Barat (Klade II). Mpox sendiri termasuk penyakit yang sangat tinggi risiko penularannya. Penyakit ini menular melalui kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi, termasuk pula kontak dari hewan yang terinfeksi.
Bentuk kontaknya bisa berupa bersentuhan dengan luka penderita Mpox, koreng, droplet pernapasan, atau cairan mulut orang yang terinfeksi, misalnya berpelukan, berciuman, atau berhubungan seks.
Baca juga:
Thailand Konfirmasi Kasus Mpox Strain Clade 1b Pertama di Asia
Gejala awal Mpox muncul dalam beberapa hari hingga lebih dari satu pekan, mulai dari demam, ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, panas dingin, sakit kepala, nyeri otot, hingga kelelahan
Saat terjadi ruam, kemunculannya dimulai sebagai benjolan merah datar terasa nyeri. Benjolan tersebut berubah menjadi lepuh yang berisi nanah. Ketika kondisinya sudah melepuh akan mengeras dan terlepas.
Seluruh proses ini dapat berlangsung selama dua hingga empat pekan. Anda dapat mengalami luka di mulut, wajah, tangan, kaki, penis, vagina, atau anus. Beberapa orang yang terinfeksi Mpox tidak selalu menunjukan gejala seperti yang di atas. Mereka kadang hanya merasakan gejala flu. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Ibu Suri Ratu Sirikit Wafat di Usia 93 Tahun Semalam, Raja Thailand Tetapkan Masa Berkabung 1 Tahun
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Maskot SEA Games dan ASEAN Para Games 2025 The San Didesain Ulang, Lebih Sederhana namun Modern dan Mudah Diingat
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga