Bentrok Militer di Perbatasan Thailand-Kamboja, 12 Tewas

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Bentrok Militer di Perbatasan Thailand-Kamboja, 12 Tewas

Peta Thailand-Kamboja

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — BENTROK antara pasukan Thailand dan Kamboja di wilayah perbatasan yang disengketakan telah menewaskan sedikitnya 12 orang. Demikian diungkap otoritas Thailand. Pertempuran ini menandai eskalasi sengketa antardua negara Asia Tenggara tersebut. Sengketa itu telah berlangsung lebih daripada satu abad.

Laporan militer Thailand menyebut sebagian besar korban merupakan warga sipil dari tiga provinsi Thailand. Laporan itu juga menyebutkan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. Pihak Kamboja hingga kini belum mengonfirmasi apakah mereka mengalami korban jiwa.

Kedua pihak saling melepaskan tembakan pada Kamis pagi. Setiap pihak mengklaim pihak lawanlah yang memicu konflik. Ketegangan meningkat dengan cepat ketika Thailand menuduh Kamboja menembakkan roket lalu Bangkok membalas dengan serangan udara terhadap target militer Kamboja.

Thailand telah menutup perbatasannya dengan Kamboja, sedangkan Kamboja menurunkan tingkat hubungannya dengan Thailand, menuduh militer negara tersebut menggunakan kekerasan yang berlebihan.

Kedua negara juga telah meminta warga mereka yang tinggal di dekat perbatasan untuk mengungsi. Thailand mengevakuasi 40 ribu warga sipil ke lokasi yang lebih aman.

Baca juga:

Thailand dan Kamboja Saling Serang, China Segera Turun Tangan



“Pertempurannya benar-benar serius. Kami sedang dalam proses evakuasi,” ujar Sutian Phiwchan, seorang warga Distrik Ban Dan di Provinsi Buriram, Thailand, dekat perbatasan Kamboja, dikutip BBC.

Otoritas Thailand menyebut, secara total, 11 warga sipil termasuk seorang anak berusia delapan tahun dan remaja berusia 15 tahun serta satu personel militer tewas di Provinsi Surin, Ubon Ratchathani, dan Srisaket.

Thailand dan Kamboja menyampaikan versi berbeda soal kejadian tersebut. Pihak Thailand mengklaim konflik dipicu militer Kamboja yang menerbangkan drone untuk mengintai pasukan Thailand di dekat perbatasan

Sementara itu, Kamboja menyatakan tentara Thailand melanggar perjanjian sebelumnya dengan bergerak mendekati kuil Khmer-Hindu yang terletak di dekat perbatasan.(dwi)

Baca juga:

Kena Skandal Telepon dengan Hun Sen, PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Diskors Mahkamah Konstitusi

#Thailand #Kamboja #Asia Tenggara
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Berita Foto
SEA Games 2025 Thailand: Emilia Nova Raih Emas Heptathlon 800 M Putri
Selebrasi atlet lari putri Indonesia Emilia Nova usai menang dalam nomor heptathlon 800 M di Supachalasai Stadium, Bangkok, Thailand, Selasa (16/12/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025 Thailand: Emilia Nova Raih Emas Heptathlon 800 M Putri
Berita Foto
SEA Games 2025 Thailand: Tim Dayung Putri Indonesia Raih Silver Medal's Women's Four
Tim dayung putri Indonesia raih emas nomor dayung empat orang putri SEA Games 2025 di Thailand, Selasa (16/12/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025 Thailand: Tim Dayung Putri Indonesia Raih Silver Medal's Women's Four
Berita Foto
SEA Games 2025 Thailand: Tim Dayung Putra Indonesia Raih Medali Emas Quadruple Sculls
Tim dayung ndonesia raih emas nomor Quadruple Sculls SEA Games 2025 di Royal Thai Navy Rowing and Canoeing Training Center, Thailand, Selasa (16/12/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025 Thailand: Tim Dayung Putra Indonesia Raih Medali Emas Quadruple Sculls
Berita Foto
SEA Games 2025 Thailand: Memo Raih Medali Emas Dayung Single Sculls
Atlet rowing putra Indonesia Memo raih emas nomor single sculls putra dayung SEA Games 2025 di Chon Buri, Thailand, Selasa (16/12/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025 Thailand: Memo Raih Medali Emas Dayung Single Sculls
Olahraga
Kalahkan Jagoan Tuan Rumah, Penembak Jitu Vincent Djajadiningrat Raih Medali Emas Pratical Shooting SEA Games 2025 Thailand
Vincent mencatatkan poin 1.655,4542, unggul atas atlet tuan rumah Nattaphum Kamalwong, serta Aeron John Lanuza asal Filipina di posisi ketiga.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Kalahkan Jagoan Tuan Rumah, Penembak Jitu Vincent Djajadiningrat Raih Medali Emas Pratical Shooting SEA Games 2025 Thailand
Indonesia
Konflik Kamboja dan Thailand Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
prioritas utama saat ini adalah menghentikan pertempuran dan melindungi warga sipil di wilayah perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Konflik  Kamboja dan Thailand  Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
Berita Foto
SEA Games 2025 Thailand: Felix Victor Iberle Raih Medali Perunggu Gaya Dada 50 Meter Putra
Perenang Indonesia Felix Victor Iberle raih medali perak nomor gaya dada 50 meter Putra SEA Games 2025 di Thailand, Senin (15/12/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 Desember 2025
SEA Games 2025 Thailand: Felix Victor Iberle Raih Medali Perunggu Gaya Dada 50 Meter Putra
Berita Foto
SEA Games 2025 Thailand: Farrel Armando Raih Medali Perak 200 Meter Gaya Punggung Putra
Perenang Indonesia Farrel Armando Tangkas raih medali perak nomor 200 meter gaya punggung putra SEA Games 2025 di Thailand, Senin (15/12/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 Desember 2025
SEA Games 2025 Thailand: Farrel Armando Raih Medali Perak 200 Meter Gaya Punggung Putra
Berita Foto
SEA Games 2025 Thailand: Rizki Juniansyah Raih Medali Emas Angkat Besi Pria 79kg
Lifter Putra Indonesia, Rizki Juniansyah melakukan angkatan snatch semputna seberat 160 kg i Chonburi Sports School, Thailand, Senin (15/15/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 Desember 2025
SEA Games 2025 Thailand: Rizki Juniansyah Raih Medali Emas Angkat Besi Pria 79kg
Olahraga
Perenang Putri Indonesia Adellia Bangga Raih Perunggu di SEA Games 2025 Thailand, Akui Persaingan Ketat
. Putri perenang yang turun di nomor lomba 200 m gaya dada ini berhasil mencapai garis finish dengan waktu renang 2:32.50.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Perenang Putri Indonesia Adellia Bangga Raih Perunggu di SEA Games 2025 Thailand, Akui Persaingan Ketat
Bagikan