Sudah 6 Kali Rusia Tuduh Diplomat Inggris Lakukan Spionase

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 27 November 2024
Sudah 6 Kali Rusia Tuduh Diplomat Inggris Lakukan Spionase

Moskow, Rusia. (Foto: Unsplash/Ivan Shimko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rusia telah memerintahkan seorang diplomat Inggris untuk meninggalkan negaranya karena diduga melakukan kegiatan spionase. Pemerintah Inggris menolak tuduhan tersebut.

Dinas keamanan FSB Rusia mengatakan pada hari Selasa bahwa diplomat yang bekerja di Moskow tersebut, yang fotonya tersebar di buletin berita TV, telah sengaja memberikan informasi palsu ketika ia memasuki Rusia.

“Selama operasi kontraintelijen, Dinas Keamanan Federal Rusia telah menemukan keberadaan intelijen Inggris yang tidak dideklarasikan di bawah naungan kedutaan nasional di Moskow,” kata FSB Rusia, dikutip dari Aljazeera, Rabu (27/11).

"Pada saat yang sama, FSB Rusia telah menemukan tanda-tanda diplomat tersebut melakukan pekerjaan intelijen dan subversif yang mengancam keamanan Federasi Rusia."

Baca juga:

Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Diplomat Inggris tersebut bernama Edward Wilkes dan disebutkan bahwa ia adalah sekretaris kedua, pangkat diplomatik yang relatif junior.

"Ini bukan pertama kalinya Rusia melontarkan tuduhan jahat dan tidak berdasar terhadap staf kami. Kami akan menanggapinya pada waktunya," kata seorang juru bicara Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa keputusan telah dibuat untuk mencabut akreditasi diplomat tersebut dan dia telah diperintahkan untuk meninggalkan negara itu dalam waktu dua minggu.

Menurut FSB, diplomat Inggris itu adalah pengganti salah satu dari enam diplomat Inggris yang diusir awal tahun ini, juga atas tuduhan spionase. (ikh)

#Rusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia mengenai Ekstradisi menjadi UU.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Dunia
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Peringatan ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagikan