Studi: 70% Karyawan Cemas Soal Privasi Data Saat WFH

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 26 Februari 2021
Studi: 70% Karyawan Cemas Soal Privasi Data Saat WFH

Banyak karyawan yang khawatir akan keamanan siber saat WFH (foto: pixabay/free-photos)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PANDEMI COVID-19 yang melanda dunia, membuat masyarakat harus beradaptasi dengan keadaan. Sejumlah langkah untuk memutus mata rantai Virus COVID-19 pun dilakukan. Salah satunya dengan memberlakukan Work From Home (WFH) bagi para pekerja.

Rupanya di balik WFH banyak para pekerja yang khawatir. Menurut studi dari perusahaan solusi keamanan siber Cisco, menunjukkan bahwa sebanyak 70% karyawan cemas soal kemanan data pribadi mereka, saat bekerja jarak jauh saat pandemi.

Baca Juga:

Stres Saat WFH Sebabkan Alergi Kulit?

"Sebagian besar dari organisasi atau perusahaan, sebenarnya cukup mengalami perubahaan secara tiba-tiba untuk mempersiapkan work remote. Tantangan yang dihadapi ialah keamanan akses dan privasi data," tutur Marina Kacaribu, Managing Director Cisco Indonesia, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Sekitar 70% karyawan cemas soal kemanan data pribadi mereka (Foto: pixabay/thedigitalartist)

Selain itu, akses yang aman ke jaringan dan aplikasi, pun menjadi tantangan keamanan siber di peringat atas dengan jumlah sebanyak 70%. Adapun kekhawatiran perusahaan di Indonesia termasuk perlindungan terhadap malware yang mencapai 63%.

Pada laporan berjudul The Future of Secure Remote Work Report menunjukan, sebanyak 78% responden mengatakan mereka pernah mengalami peningkatan ancaman hingga peringatan siber sebesar 25% sejak pandemi COVID-19 melanda tanah air.

Angka tersebut dinilai cukup signifikan, khususnya lantaran sebagian besar perusahaan yang terdampak COVID-19, tak siap dalam mendukung WFH secara aman.

Meski demikian, mayoritas perusahaan di Indonesia, percaya bahwa perubahan kebijakan keamanan siber sangat dibutuhkan, khususnya dalam mengatasi situasi saat ini.

Sementara itu, terdapat sekitar 53% responden yang menyatakan bahwa perubahan kebijakan keamanan siber kurang dari keseluruhan kebijakan yang dibuat, hanya sekitar 30%.

Tapi, lebih dari 63 perusahaan di Indonesia, percaya bahwa mereka akan meningkatkan investasi keamanan siber. Dari total perusahaan yang melakukan hal tersebut, sebanyak 40% percaya diantaranya percaya investasi itu akan melebihi 30%.

Baca Juga:

Makan Siang saat WFH Harus di Waktu Tepat

Banyak perusahaan Indonesia yang akan meningkatkan keamanan siber untuk ke depannya (foto: pixabay/balourlarajesh)

Marina Kacaribu menjelaskan dua per tiga dari organisasi atau perusahaan di Indonesia melihat, bahwa ke depannya akan meningkatkan investasi mereka di keamanan siber.

Sekitar 35% perusahaan dikabarkan menempatkan peningkatan pertahanan siber secara keseluruhan, sebagai prioritas investasi utama mereka, dalam mempersiapkan dunia paska pandemi. Hal tersebut diimbangi dengan akses jaringan (28%) dan keamanan cloud (19%).

Mengenai hal tersebut, Juan Hot Koo selaku Cisco Director of Cybersecurity menambahkan, bahwa perusahaan harus menyadari bahwa ketahanan siber harus dilakukan sejak awal, bukan hanya akibat dari adanya peristiewa pelanggaran siber.

Survei dari Cisco itu pun menunjukan, bahwa perlindungan titik akhir atau endpoint, menjadi tantangan utama bagi perusahaan di Indonesia. Survei itu pun menunjukan 74% responden menyatakan keamanan laptop/desktop kantor merupakan tantangan terbesar untuk melindungi lingkungan kerja jarak jauh. (Ryn)

Baca juga:

Jangan Abaikan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

#Work From Home (WFH)
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Alasan pencabutan kebijakan WFH itu karena situasi dan aktivitas di Jakarta saat ini sudah berjalan dengan normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Indonesia
Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota
Kebijakan WFH usai demo hingga long weekend Maulid Nabi, membuat masyarakat pergi ke luar kota. Hal itu dicatat oleh PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta dan PT KCIC.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota
Indonesia
Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum
Pemprov DKI memberlakukan tarif Rp 1 untuk transportasi umum Transjakarta dan MRT hingga 8 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum
Indonesia
Gubernur Jakarta Pramono Anung Kaji Penerapan WFH saat HUT ke-79 Bahayangkara
Diketahui, Polri mengimbau perusahaan yang berada di kawasan protokol Jakarta untuk menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) saat hari peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Selasa (1/7) besok.
Frengky Aruan - Senin, 30 Juni 2025
Gubernur Jakarta Pramono Anung Kaji Penerapan WFH saat HUT ke-79 Bahayangkara
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Menteri PANRB Keluarkan Edaran Kerja WFO dan WFH serta WFA Ditetapkan Pimpinan Instansi
Selama penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan, pimpinan instansi pemerintah membagi jumlah pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan secara WFO, WFH, dan/atau lokasi lain
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 Maret 2025
Menteri PANRB Keluarkan Edaran Kerja WFO dan WFH serta WFA Ditetapkan Pimpinan Instansi
Indonesia
Pemprov DKI Belum Berniat Terapkan Work From Anywhere untuk ASN, Pj Teguh: Tunggu Instruksi Pempus
Pemda DKI belum menyusun mekanisme fleksibilitas kerja ASN untuk bekerja dari kantor dan bekerja dari rumah atau di mana saja.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Pemprov DKI Belum Berniat Terapkan Work From Anywhere untuk ASN, Pj Teguh: Tunggu Instruksi Pempus
Indonesia
Rencana WFA, Kinerja ASN Bakal Melorot Jika Tak Diawasi Ketat
Tantangan terbesar dalam penerapan WFA bagi ASN adalah pengawasan dan evaluasi kinerja.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 Februari 2025
Rencana WFA, Kinerja ASN Bakal Melorot Jika Tak Diawasi Ketat
Indonesia
Asik Nih! Dalam Seminggu ASN Bisa Kerja 2 Hari Di Mana Saja, 3 Hari di Kantor Karena Efisiensi
Dengan efisiensi yang dilakukan BKN akan lahir berbagai inovasi untuk mempermudah dan mempercepat penyelesaian pekerjaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 Februari 2025
Asik Nih! Dalam Seminggu ASN Bisa Kerja 2 Hari Di Mana Saja, 3 Hari di Kantor Karena Efisiensi
Indonesia
Dukung Pemprov DKI Terapkan WFH saat Banjir, Kader PSI: Kurangi Risiko Keselamatan Pekerja
August Hamongan sebut kebijakan ini dapat ?menjaga produktivitas pegawai kerja di rumah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 16 Desember 2024
Dukung Pemprov DKI Terapkan WFH saat Banjir, Kader PSI: Kurangi Risiko Keselamatan Pekerja
Bagikan